Ultrajaya Milk Industry: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Anak perusahaan: izin menghapus, karena sudah saya masukkan ke infobox
→‎Sejarah: Penambahan info
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 36:
[[Berkas:Ultrajaya.png|thumb|100px|Logo di kemasan produk Ultrajaya]]
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada dekade 1960-an sebagai sebuah [[bisnis keluarga]] dari [[Achmad Prawirawidjaja]]. Awalnya perusahaan ini hanya memproduksi [[susu]] yang diolah secara sederhana. Pada pertengahan dekade 1970-an, perusahaan ini mulai menerapkan teknologi pengolahan ''Ultra High Temperature'' (UHT) dan teknologi pengemasan [[karton aseptik]]. Pada tahun 1975, perusahaan ini mulai memproduksi susu cair UHT dengan merek "Ultra Milk". Tiga tahun kemudian, perusahaan ini juga mulai memproduksi sari buah UHT dengan merek "Buavita". Pada tahun 1981, perusahaan ini mulai memproduksi teh UHT dengan merek "Teh Kotak", serta meneken perjanjian lisensi dengan [[Kraft General Food]] Ltd asal [[Amerika Serikat]] untuk dapat memproduksi dan memasarkan keju dengan merek "Kraft". Pada tahun 1994, bersama Kraft General Food, perusahaan ini mendirikan PT [[Kraft Ultrajaya Indonesia]], dengan 30% sahamnya dipegang oleh perusahaan ini. Perusahaan ini juga ditunjuk
sebagai distributor eksklusif untuk produk yang dihasilkan oleh PT Kraft Ultrajaya Indonesia. Pada tahun 1990, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]]. Pada tahun 1994, perusahaan ini mulai memproduksi [[susu kental manis]], dan setahun kemudian, perusahaan ini juga mulai memproduksi susu bubuk. Pada tahun 2000, perusahaan ini menjalin kerja sama produksi dengan PT [[Sanghiang Perkasa]] yang mendapat lisensi dari [[Morinaga Milk Industry]] Co. Ltd., untuk memproduksi dan mengemas susu bubuk untuk bayi. Pada tahun 2002, agar dapat lebih fokus dalam memasarkan produknya sendiri, perusahaan ini tidak lagi menjadi distributor untuk produk dari PT Kraft Ultrajaya Indonesia. Pada tahun 2008, perusahaan ini menjual merek "Buavita" dan "Go-Go" ke PT [[Unilever Indonesia]] Tbk, dan mengadakan perjanjian produksi dengan perusahaan tersebut untuk dapat memproduksi dan mengemas minuman UHT dengan merek Buavita dan Go-Go.<ref name="annual"/> Pada tahun 2020, perusahaan ini mulai membangun gudang dan pabrik baru di [[Kawasan Industri MM2100]], yang masing-masing ditargetkan dapat mulai dioperasikan pada pertengahan tahun 2022 dan 2023.<ref name="pabrik">{{Cite web|url=https://industri.kontan.co.id/news/ultj-kawal-pembangunan-pabrik-dan-gudang-baru-di-kawasan-industri-mm2100|title=ULTJ Kawal Pembangunan Pabrik dan Gudang Baru di Kawasan Industri MM2100|publisher=Kontan|first=Muhammad|last=Julian|date=16 Desember 2021|language=id|access-date=12 Agustus 2022}}</ref>
 
== Produk ==