Etnonim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Pengetik-AM (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
'''Etnonim''' (dari {{langetymology|grc|''{{wikt-ellang|grc|ἔθνος}}, ''éthnos ({{grc-transl|ἔθνος}})|bangsa||'', "bangsa" dan {{wikt-lang|grc|ὄνομα}}, ''ónoma'', "({{grc-transl|ὄνομα}})|nama"}}) adalah sebuah [[nama]] yang ditujukandisematkan kepadapada sebuah [[kelompok etnis]] tertentu. Etnonim dapat terbagi menjadi dua kategori: [[eksonim]] (yang namanyanama dibuatkelompok danetnisnya dipakaidibuat oleh kelompok etnis lain) dan otonimautonim, atau [[endonim]] (yang namanya dibuat dan dipakaidikenakan oleh kelompoksuku etnisbangsa itu sendiri).<ref>[http://www.nla.gov.au/niac/libs/martin.html Aboriginal Rountable (1995): LCSH for ATSI People<!-- Bot generated title -->].</ref>
 
Sebagai contoh, kelompok etnis yang dominan di Jerman adalah bangsa Jerman. Etnonim ''Jerman'' adalah eksonim yang diambil dari bahasa Latin yang seterusnya ke dalam bahasa Inggris, lalu ke bahasa Indonesia. Sebaliknya, orang Jerman menyebut diri mereka {{lang|de|''Deutsche''}}, sebuah endonim. Orang-orang Jerman diidentifikasi menggunakan berbagai eksonim di seluruh Eropa, seperti {{lang|fr|''Allemands''}} (Prancis), {{lang|it|''Tedeschi''}} (Italia), {{lang|sv|''Tyskar''}} (Swedia) dan {{lang|pl|''Niemcy''}} (Polandia).
 
Studi tentang etnonim disebut etnonimi atau etnonimik, yang merupakan sub-bidang dari antroponimi.
 
Etnonim tidaklah sama dengan demonim, yaitu istilah khusus yang menunjuk semua orang yang terkait dengan wilayah tertentu, terlepas dari perbedaan etnis, agama, bahasa, atau beberapa perbedaan lain yang mungkin ada dalam populasi wilayah tersebut.{{sfn|Roberts|2017|p=205–220}}
 
== Referensi ==