Khalifah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}}
'''Khalifah''' ({{lang-ar|خَليفة}}; ''khalīfah'') ada dua definisi yaitu gelar makhluk yang akan diciptakan Allah SWT di bumi, yaitu Manusia, untuk menggantikan makhluk yang ada sebelumnya. Definisi kedua adalah gelar yang diberikan untuk penerus Nabi Muhammad dalam kepemimpinan umat Islam. Wilayah kewenangan khalifah disebut '''kekhalifahan''' atau '''[[Khilafah]]''' ({{lang-ar|خِلافة}}; ''khilāfah''). Gelar lain yang juga melekat dengan khalifah adalah ''amīr al-mu'minīn'' (أمير المؤمنين) [[Amirul Mukminin]] atau "pemimpin orang-orang yang beriman yang telah di[[baiat]] dengan hukum Kitabillah wa Sunnah", meski pada keberjalanannya, gelar ini juga disandang oleh pemimpin Muslim selain khalifah.
 
Sepanjang sejarahnya, peran khalifah dan bentuk kekhalifahan memiliki beragam corak yang sangat dipengaruhi keadaan politik dan keagamaan pada masa tersebut. Dilihat dari latar belakang khalifah, kekhalifahan dibagi ke dalam empat periode: [[Kekhalifahan Rasyidin]] (632–661), [[Kekhalifahan Umayyah]] (661–750), [[Kekhalifahan Abbasiyah]] (750–1258 dan 1261–1517), dan [[Kekhalifahan Utsmaniyah]] (1517–1924).