== Trayek ==
Pada masa-masa awal, PO NPM hanya melayani beberapa [[trayek angkutan|trayek]] antarkota dalam [[provinsi]] Sumatra Barat. Beberapa puluh tahun kemudian berkembang dengan membuka rute ke berbagai [[kota]] di [[pulau]] Sumatra. Pada [[dekade]] 1980-an, PO NPM mulai menjalani trayek ke [[pulau Jawa]]. Dari Sumatra Barat, PO NPMPNPM memulai pemberangkatan ke berbagai jurusan di pulau Jawa dari beberapa kota, seperti [[Padang]], [[Bukittinggi]], [[Pariaman]], [[Payakumbuh]], dan lainnya.<ref name="nationalbuscommunity.org"/>
Pada puncak kejayaannya, dari [[dasawarsa]] 1980-an hingga awal 2000-an, jaringan trayek PO NPM membentang mulai dari [[Medan]], [[Pekanbaru]], [[Dumai]], [[Jambi]], [[Bengkulu]], [[Palembang]], dan [[Bandar Lampung]] di pulau Sumatra, hingga [[Jakarta]], [[Bogor]], [[Depok]], [[Bekasi]], dan [[Bandung]] di pulau Jawa. PO NPM juga melayani trayek utama di [[SumbarSumatra Barat]], yaitu Padang – -Bukit Tinggi.
Awal tahun 2020 lalu, PO NPM bekerjasama dengan [[PO Haryanto]] dan PO Sumber Alam memfasilitasi penumpang yang akan menuju ke [[Jawa Tengah]], [[Yogyakarta]] dan [[Jawa Timur]] melalui tiket terusan. Penumpang PO NPM dari pulau Sumatra yang bertujuan ke Jawa Tengah bagian utara dan Jawa Timur nantinya akan ditransit atau dioper ke bus PO Haryanto, sedangkan penumpang yang bertujuan ke Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian selatan akan dioper ke PO Sumber Alam begitupun sebaliknya.
== Lintas Sumatra ==
|