Kepulauan Sunda Besar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Inayubhagya (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 32:
Digabungkan dengan [[Kepulauan Sunda Kecil]] di sebelah timur, kepulauan ini membentuk [[Kepulauan Sunda]].
==Terminologi==
===Etimologi===
Asal-usul penggunaan kata "''{{lang|osn|Sunda}}''" sebagai terminologi geografis bermula dari nama sebuah kota perdagangan pesisir yang disebut sebagai ''{{lang|osn|Sundapura}}''{{efn|dalam beberapa sumber, sering tersalah eja menjadi ''Sundapula'' ataupun ''Sundapore''}} (lokasinya berkemungkinan di wilayah {{lang|su|[[Sunda Kelapa]]}}) yang mana dibangun pada era kerajaan [[Tarumanagara]] pada abad ke-4 M (tahun 300an).<ref name="JE"></ref>
[[File:B26056034D - Isles de la Sonde.jpg|thumb|350px|left|Peta Kepulauan Sunda Besar oleh Georges-Louis Le Rouge (seorang kartografer berkebangsaan Perancis) pada [[1748]]]]
Selama masa penjelajahan dunia oleh bangsa Eropa, Kepulauan Sunda adalah salah satu tempat eksplorasi dan pengamatan utama ({{aka}} penjajahan), yang mana menyebabkan kata ''{{lang|osn|Sunda}}'' itu sendiri diserap sebagai kosakata baru dalam bahasa-bahasa di Eropa (khususnya bahasa-bahasa dalam [[rumpun bahasa Jermanik]] seperti bahasa Perancis, [[bahasa Belanda]], dsb.) yang dimulai sekitar abad ke-14 hingga abad ke-17. Dalam beberapa bahasa Jermanik, istilah ''*Sundą'' mengandung arti sebagai "wilayah yang dikelilingi laut", "lautan", atau bahkan "selat", yang mana secara harfiah mengacu kepada [[Selat Sunda]] (daerah dimana istilah ''{{lang|osn|Sunda}}'' berasal). Dalam [[bahasa Perancis]], Kepulauan Sunda dikenali sebagai ''{{lang|fr|Isles de la Sonde}}'', yang mana secara kasar dapat diterjemahkan sebagai "kepulauan [tempat] eksplorasi".
== Lihat pula ==
|