Revisi per 15 Agustus 2022 08.59 sunting Bourguoese565 (bicara \| kontrib) 28 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 15 Agustus 2022 09.02 sunting balikkan Bourguoese565 (bicara \| kontrib) 28 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 16: '''Pop melayu''' merupakan genre musik [[pop rock]] yang dipengaruhi irama [[Melayu]]. Terdapat 2 (dua) aliran Pop Melayu diantaranya klasifikasi yang populer di Malaysia dan yang lainnya adalah di Indonesia. Di Indonesia pop melayu awal Populer di pertengahan era 2000-an yang dirintis oleh [[Radja (grup musik)\|Radja]] dan [[ST12]]. sampai sekarang tercatat banyak sekali grup-grup musik populer dengan aliran ini. Adapun yang berhasil menembus pasar domestik dan internasional antara lain [[Wali (grup musik)\|Wali]], [[Armada (grup musik)\|Armada]], [[Kangen Band]], [[Radja (grup musik)\|Radja]], [[Hijau Daun]], [[Ungu (grup musik)\|Ungu]], [[Dadali]], [[ST12]], [[Repvblik]], [[Flying Duztman]], [[Bagindas]], [[Setia Band]], [[Kangen Band]], [[De Meises\|Demeises]], dan lain-lain.<ref>{{Cite web\|title=Mengingat Kembali Lagu-lagu Band Pop Melayu di Tanah Air - kumparan.com\|url=https://kumparan.com/amp/kumparanhits/mengingat-kembali-lagu-lagu-band-pop-melayu-di-tanah-air\|website=kumparan.com\|access-date=2022-08-15}}</ref> Kesuksesan ~~Genre~~genre Pop Melayu menguasai pangsa pasar di Indonesia, Malaysia, dan Brunei pada umumnya turut mengubah warna aransemen grup-grup musik aliran Pop yang telah semula populer. {{musik-stub}}

Pop melayu: Perbedaan antara revisi