Praswad Nugraha: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 71:
* Mendampingi seluruh pegawai KPK yang di serang dan di kriminalisasi dalam melaksanakan tugas di KPK (2018-2021).
[[Berkas:PraswaddiReformasiDikorupsi.JPG|jmpl|211x211px|Praswad dalam Aksi Reformasi Dikorupsi (2019)]]
Pada era Praswad menjadi Kepala Advokasi WP KPK juga terjadi aksi demonstrasi yang tidak henti-hentinya digelar oleh para pegawai dan pimpinan KPK di depan Gedung KPK dalam rangka perlawanan besar-besaran terhadap upaya Presiden dan DPR merevisi UU KPK. Saat itu di KPK Praswad menjadi salah satu tokoh kunci dalam gerakan menolak revisi UU KPK.<ref>{{Cite web|last=Saifullah|first=Muhammad|date=2021-10-05|title=Praswad Nugraha, Penanganan Korupsi, dan Akal Sehat yang Terinjak Berkali-kali|url=https://beritabaru.co/praswad-nugraha-penanganan-korupsi-dan-akal-sehat-yang-terinjak-berkali-kali/|website=Beritabaru.co|access-date=2022-08-15}}</ref><ref>{{Cite web|last=Populis|title=Mantan Penyidik KPK Miris Melihat Hymne dan Lagu Mars: Tidak Perlu!|url=https://populis.id/read11196/mantan-penyidik-kpk-miris-melihat-hymne-dan-lagu-mars-tidak-perlu|website=Populis|language=id|access-date=2022-08-15}}</ref> Aksi demonstrasi para pegawai KPK secara simultan ini kemudian memicu para Pimpinan KPK untuk mengembalikan mandat kepada Presiden Jokowi.<ref>{{Cite web|last=Hadi|first=Usman|title=3 Pimpinan KPK Kembalikan Mandat ke Jokowi, Ini Penjelasan Saut|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4706727/3-pimpinan-kpk-kembalikan-mandat-ke-jokowi-ini-penjelasan-saut|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2022-08-04}}</ref> Situasi ini kemudian memantik simpati dan menstimulan semangat reformasi dari rekan-rekan mahasiswa, NGO, aktifis, tokoh-tokoh nasional, buruh, kaum tani, serta seluruh rakyat di penjuru Indonesia. Demonstrasi masyarakat luas kemudian berkembang di Jakarta, yang kemudian memicu gerakan aksi mahasiswa seluruh Indonesia yang terbesar pasca Reformasi 1998. Selanjutnya gerakan ini kemudian dikenal sebagai Gerakan Aksi Reformasi Dikorupsi 2019.<ref>{{Cite web|last=Hantoro|first=Juli|date=2019-09-20|title=Reformasi Dikorupsi, Mahasiswa Bergerak|url=https://nasional.tempo.co/read/1250085/reformasi-dikorupsi-mahasiswa-bergerak|website=Tempo|language=en|access-date=2022-08-04}}</ref> [[Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan|Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KONTRAS)]] menyebutkan ada lima orang korban jiwa dalam aksi ini:<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-09-20|title=Mengenang Mereka yang Meninggal dalam Aksi #ReformasiDikorupsi Halaman all|url=https://nasional.kompas.com/read/2021/09/20/13081761/mengenang-mereka-yang-meninggal-dalam-aksi-reformasidikorupsi|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-08-13}}</ref>
# Yusuf Kardawi, mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO)
Baris 80:
==== Sidang Kode Etik Bansos (2021) ====
Praswad merupakan salah satu penyidik kunci dalam mengungkapkan korupsi Bantuan Sosial (Bansos) sembako [[Penyakit koronavirus 2019|COVID-19]] di Jabodetabek pada tahun 2020. Sebagai salah satu dampaknya, Praswad dikriminalisasi melakukan pelanggaran kode etik KPK dengan melakukan perundungan terhadap salah satu saksi korupsi Bansos, yaitu Agustri Yogasmara alias Yogas.<ref>{{Cite web|last=Wibowo|first=Eko Ari|date=2021-07-14|title=Kasus Kode Etik, Penyidik Bansos Beberkan Bukti-bukti yang Diabaikan Dewas KPK|url=https://nasional.tempo.co/read/1483112/kasus-kode-etik-penyidik-bansos-beberkan-bukti-bukti-yang-diabaikan-dewas-kpk|website=Tempo|language=en|access-date=2022-08-04}}</ref><ref>{{Cite web|last=BeritaSatu.com|date=2021-07-12|title=Penyidik KPK Kasus Bansos Langgar Kode Etik, Gaji Dipotong 10% Selama 6 Bulan|url=https://www.beritasatu.com/archive/799293/penyidik-kpk-kasus-bansos-langgar-kode-etik-gaji-dipotong-10-selama-6-bulan|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2022-08-15}}</ref> Didalam persidangan terakhir, Praswad menyampaikan orasi pembelaan terakhirnya di depan Majelis Kode Etik Dewan Pengawas KPK, “Sebesar apapun resiko penderitaan yang diterima oleh para penyidik Bansos yang telah di kriminalisasi hari itu, masih tidak ada artinya sama sekali serta tidak pernah sebanding dengan penderitaan rakyat kecil yang dicuri berasnya pada saat puncak pandemi Covid melanda Indonesia”.<ref>{{Cite web|title=Respons Penyidik KPK yang Diputus Melanggar Kode Etik dalam Kasus Bansos: Ini Serangan Balik|url=https://www.kompas.tv/article/192048/respons-penyidik-kpk-yang-diputus-melanggar-kode-etik-dalam-kasus-bansos-ini-serangan-balik|website=KOMPAS.tv|language=id|access-date=2022-08-04}}</ref><ref>{{Cite web|last=ID|first=Alinea|title=Penyidik KPK: Lebih berat penderitaan korban korupsi bansos|url=https://www.alinea.id/nasional/penyidik-kpk-lebih-berat-penderitaan-korban-korupsi-bansos-b2c6k94Rp|website=https://www.alinea.id/|language=id|access-date=2022-08-15}}</ref> Praswad akhirnya di singkirkan dari KPK melalui mekanisme TWK.<ref>{{Cite web|last=Muhtarom|first=Iqbal|date=2021-08-26|title=Sosok Pegawai KPK yang Tersingkir Karena Tak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan|url=https://nasional.tempo.co/read/1498846/sosok-pegawai-kpk-yang-tersingkir-karena-tak-lolos-tes-wawasan-kebangsaan|website=Tempo|language=en|access-date=2022-08-06}}</ref><ref>{{Cite web|date=2021-07-14|title=Blak-blakan Penyidik Kasus Bansos Usai Diputus Langgar Etik oleh Dewas KPK|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20210714/16/1417486/blak-blakan-penyidik-kasus-bansos-usai-diputus-langgar-etik-oleh-dewas-kpk|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2022-08-15}}</ref>
==== Sekilas tentang TWK (2021) ====
[[Berkas:Pegawai KPK Korban TWK.jpeg|jmpl|328x328px|Karya Ilustrasi Para Pegawai KPK Korban TWK]]
Baris 119:
== Karir setelah KPK ==
[[Berkas:Deklarasi IM57.jpeg|jmpl|263x263px|Deklarasi IM57+ Institute oleh Praswad selaku Ketua (2021)]]
Praswad adalah ketua [[IM57+ Institute]], organisasi gerakan anti korupsi yang dideklarasikan di depan Gedung [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia]] pada 30 September 2021.<ref>{{Cite web|title=IM 57+ Institute Resmi Berbadan Hukum, Eks Pegawai KPK Janji Bantu Pemberantasan Korupsi|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2022/01/08/im-57-institute-resmi-berbadan-hukum-eks-pegawai-kpk-janji-bantu-pemberantasan-korupsi|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2022-08-13}}</ref><ref>{{Cite web|title=IM57+ Institute Bentukan Mantan Pegawai KPK Resmi Berbadan Hukum|url=https://nasional.sindonews.com/read/651527/13/im57-institute-bentukan-mantan-pegawai-kpk-resmi-berbadan-hukum-1641661282|website=SINDOnews.com|language=id-ID|access-date=2022-08-15}}</ref> IM57+ Institute beranggotakan 57 mantan pegawai [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|KPK]] yang disingkirkan menggunakan mekanisme Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang dinyatakan melanggar [[Hak asasi manusia|Hak Asasi Manusia]] oleh [[Komisi Nasional Hak Asasi Manusia]], dan telah terbukti maladministrasi oleh [[Ombudsman Republik Indonesia]]<ref>{{Cite web|last=Wijayati|first=Murni|title=M. Praswad Nugraha Jadi Ketua Institute IM 57 karena Kegagalan KPK - Editor News|url=https://editornews.pikiran-rakyat.com/politik/pr-1313283993/m-praswad-nugraha-jadi-ketua-institute-im-57-karena-kegagalan-kpk|website=editornews.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2022-07-29}}</ref><ref>{{Cite web|last=publica-news.com|title=IM57+ Dukung Parpol Antikorupsi|url=https://www.publica-news.com/berita/nasional/2021/10/15/46907/im57-dukung-parpol-antikorupsi.html|website=www.publica-news.com|language=id|access-date=2022-08-15}}</ref>. Masifnya serangan balik para koruptor yang ditujukan kepada KPK mencapai titik puncaknya dengan menyingkirkan para pegawai KPK melalui mekanisme TWK menjadi latar belakang lahirnya organisasi ini.<ref>{{Cite web|last=Redaksi|first=IM57+ Institute|title=Latar Belakang IM57+ Institute|url=https://im57.org/|website=IM57+ Institute|access-date=2022-08-12}}</ref> Pemecatan ke 57 orang pegawai KPK harus dilihat sebagai satu rangkaian utuh serangan balik koruptor yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun, tidak hanya berbentuk intervensi politik, tetapi juga menargetkan fisik dan non fisik terhadap pimpinan dan pegawai KPK, seperti kriminalisasi, pelemparan molotov di rumah para pegawai dan pimpinan KPK, hingga penyiraman air keras kepada salah satu pegawai KPK [[Novel Baswedan]].<ref>{{Cite web|date=2015-07-06|title=Teror untuk Pegawai KPK Sistematis|url=https://republika.co.id/berita/nasional/hukum/15/07/06/nr2db3-teror-untuk-pegawai-kpk-sistematis|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-08-13}}</ref>
Fokus bidang dari organisasi ini adalah investigasi independen, advokasi, riset dan pelatihan. Adapun susunan pengurusan sebagai berikut:<ref>{{Cite web|title=Lembaga Advokasi Pemberantasan Korupsi IM57+ Institute Resmi Berbadan Hukum, Ini Susunan Pengurusnya|url=https://www.kompas.tv/article/249608/lembaga-advokasi-pemberantasan-korupsi-im57-institute-resmi-berbadan-hukum-ini-susunan-pengurusnya|website=KOMPAS.tv|language=id|access-date=2022-08-13}}</ref>
|