Praswad Nugraha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aji Masadji (bicara | kontrib)
menambah kutipan
Aji Masadji (bicara | kontrib)
penambahan kutipan
Baris 54:
 
==== Kiriman Bunga untuk Pimpinan KPK (2015) ====
Pada tanggal 3 Maret 2015 Praswad bersama seluruh pegawai KPK lainnya menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di gedung KPK<ref>{{Cite web|date=2015-03-03|title=Didemo Pegawai KPK karena Limpahkan Kasus BG, Ruki Terharu|url=https://www.suara.com/news/2015/03/03/111856/didemo-pegawai-kpk-karena-limpahkan-kasus-bg-ruki-terharu|website=suara.com|language=id|access-date=2022-08-10}}</ref><ref>{{Cite web|date=2015-03-03|title=DEMO PEGAWAI KPK: Plt Ketua KPK Taufiquerachman Ruki Siap Mundur?|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20150303/15/408320/demo-pegawai-kpk-plt-ketua-kpk-taufiquerachman-ruki-siap-mundur|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2022-08-16}}</ref>. Selanjutnya unjuk rasa ini menjadi momentum bersejarah dikarenakan aksi tersebut adalah aksi demonstrasi pegawai pertama yang pernah ada di KPK.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2015-03-02|title=Pagi Ini, Pegawai KPK Gelar Aksi Tolak Pelimpahan Kasus BG|url=https://nasional.kompas.com/read/xml/2015/03/03/0650064/Pagi.Ini.Pegawai.KPK.Gelar.Aksi.Tolak.Pelimpahan.Kasus.BG|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-08-04}}</ref><ref>{{Cite web|date=2021-05-29|title=Dicap Anti Pancasila, Penyidik KPK Praswad Nugraha: Tembak Mati Saja|url=https://keprionline.co.id/dicap-anti-pancasila-penyidik-kpk-praswad-nugraha-tembak-mati-saja/|website=Penyebar Informasi Tanpa Batas|language=id-ID|access-date=2022-08-15}}</ref> Didalam orasinya saat itu, Praswad menyampaikan bahwa saat itu di KPK ada oknum yang dikirim khusus untuk menciptakan hantu-hantu di dalam kepala dan benak para pegawai KPK agar menjadi takut dan tidak lagi berani menegakkan kebenaran.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2015-03-03|title=Di Hadapan Ruki, Pegawai KPK Teriak Ada "Hantu" yang Takut Bareskrim|url=https://nasional.kompas.com/read/xml/2015/03/03/10303321/Di.Hadapan.Ruki.Pegawai.KPK.Teriak.Ada.Hantu.yang.Takut.Bareskrim|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-08-04}}</ref><ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2015-03-03|title=Pegawai KPK Protes Kasus Budi Gunawan Dilimpahkan ke Kejagung|url=https://www.liputan6.com/news/read/2184564/pegawai-kpk-protes-kasus-budi-gunawan-dilimpahkan-ke-kejagung|website=liputan6.com|language=id|access-date=2022-08-16}}</ref> Aksi Demonstrasi pertama pegawai KPK tersebut kemudian di tindak lanjuti dengan pengiriman 3 buah karangan bunga yang berisi kritik dengan nada sarkastik oleh Praswad dan para pegawai KPK lainnya dari lintas Direktorat dan Biro di lingkungan KPK. Kritik tersebut ditujukan secara khusus kepada Pimpinan KPK yang di ketuai oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPK Taufiequrachman Ruki, dilakukan dengan tiga karangan bunga yang dikirim sekaligus pada 4 Mei 2015 yang bertuliskan:<ref>{{Cite web|title=Karangan Bunga Sebagai Bentuk Kekecewan Publik Kepada Ruki {{!}} ICW|url=https://antikorupsi.org/id/article/karangan-bunga-sebagai-bentuk-kekecewan-publik-kepada-ruki|website=antikorupsi.org|access-date=2022-08-06}}</ref><ref>{{Cite web|last=hadi|first=Mahardika Satria|date=2015-03-03|title=Kasus Budi Gunawan, Pegawai KPK Demo Sikap Pimpinan|url=https://nasional.tempo.co/read/646706/kasus-budi-gunawan-pegawai-kpk-demo-sikap-pimpinan|website=Tempo|language=en|access-date=2022-08-16}}</ref>
 
1. Terima Kasih Pimpinan KPK Atas Aksi Panggungnya. Kalian Pahlawan Sinergitas. Kami Menunggu Dagelan Selanjutnya.
Baris 66:
Selama masa jabatannya sebagai Kepala Advokasi Wadah Pegawai KPK, Praswad menjadi salah satu tokoh kunci dari berbagai macam gerakan perlawanan yang ada di KPK, antara lain adalah:
 
* Advokasi kasus penyiraman air keras mantan penyidik KPK Novel Baswedan dengan menggerakkan aksi di hari ke-100 hingga 1000 hari (2017-2021).<ref>{{Cite web|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2019-12-11|title=Jelang 1.000 Hari Kasus Novel Baswedan, KPK Tagih Penuntasan|url=https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/276977/jelang-1000-hari-kasus-novel-baswedan-kpk-tagih-penuntasan.html|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2022-08-04}}</ref><ref>{{Cite web|last=detikcom|first=Tim|title=Awal Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan hingga Tuntutan Dinilai Janggal|url=https://news.detik.com/berita/d-5051937/awal-kasus-penyiraman-air-keras-novel-baswedan-hingga-tuntutan-dinilai-janggal|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2022-08-16}}</ref>
* Menggelar aksi 1000 rantai manusia mengelilingi gedung KPK untuk menolak serangan fisik terhadap pegawai fungsional KPK yang sedang menjalankan tugas di Hotel Borobudur, Jakarta (2019).<ref>{{Cite web|title=KPK Diserang Lagi {{!}} ICW|url=https://antikorupsi.org/id/article/kpk-diserang-lagi|website=antikorupsi.org|access-date=2022-08-04}}</ref>
* Melakukan pembelaan dan pendampingan dalam sidang kode etik terhadap Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo (2020).<ref>{{Cite web|last=JawaPos.com|date=2020-08-19|title=Yudi Purnomo Pastikan Hadir Dalam Sidang Pelanggaran Kode Etik KPK|url=https://www.jawapos.com/nasional/19/08/2020/yudi-purnomo-pastikan-hadir-dalam-sidang-pelanggaran-kode-etik-kpk/|website=JawaPos.com|language=id|access-date=2022-08-04}}</ref>