Osob kiwalan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rizal Febri (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Rizal Febri (bicara | kontrib) |
||
Baris 6:
== Sejarah ==
{{unreferenced section}}
Awal mula ''osob kiwalan'' berasal dari pemikiran para pejuang era [[Revolusi Nasional Indonesia|perang kemerdekaan]], yaitu kelompok [[Gerilya Rakyat Kota]]. Bahasa khusus ini dianggap perlu untuk menjamin kerahasiaan, efektivitas komunikasi sesama pejuang, dan juga sebagai pengenal identitas kawan atau lawan. Metode pengenalan ini sangat penting karena pada masa perang kemerdekaan sekitar akhir Maret 1949, [[Belanda]] banyak menyusupkan mata-mata di dalam kelompok pejuang Malang. Mata-mata ini banyak yang mampu berkomunikasi dalam bahasa daerah dengan tujuan menyerap informasi dari kalangan pejuang GRK. Penyusupan ini terutama untuk memburu sisa laskar pimpinan Mayor Hamid Rusdi, yang telah gugur pada 8 Maret 1949 dalam pertempuran Dukuh Sekarputih (sekarang [[Wonokoyo, Kedungkandang, Malang|Wonokoyo]]).
|