Siping-siping: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Verosaurus (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Verosaurus (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
== Deskripsi ==
Berbeda dengan [[kawaca]] yang hanya digunakan oleh prajurit berpangkat tinggi, pakaian perang ini kebanyakannya dipakai oleh prajurit [[infanteri]]. Ia biasanya diartikan sebagai [[zirah sisik]], Suryo Supomo mengartikannya sebagai jaket berpelat logam.<ref name=":1">{{cite thesis|last=Jákl|first=Jiří|date=2014|title=Literary Representations of War and Warfare in Old Javanese Kakawin Poetry|type=|publisher=The University of Queensland|degree=PhD}}</ref>{{rp|78}} Orang-orang yang membuktikan diri dalam pertempuran disebutkan dalam ''Nawanatya'' (prosa panduan etiket istana yang disusun pada abad ke-14) memiliki jaket yang "dihiasi dengan cakram kerang".<ref name=":1" />{{rp|75, 79}} Pada awalnya kata ''siping''-''siping'' merujuk pada sejenis kerang laut beserta cangkangnya. Ia pertama kali muncul pada naskah masa [[Kadiri|Kadiri (1042–1222)]].<ref name=":1" />{{rp|79}} Dalam bahasa Jawa
Museum Pitt River memiliki sebuah zirah sisik Jawa yang terbuat dari tanduk. Ia tidak berlengan dan dirancang menyerupai sisik [[tenggiling]].<ref>{{Cite web|title=Scale horn armour (1886.1.242.2)|url=https://web.prm.ox.ac.uk/weapons/index.php/tour-by-region/asia/asia/arms-and-armour-asia-79/index.html|website=Pitt River Museum Anthropology and World Archaeology|access-date=2022-08-18}}</ref>
|