Aji Pangeran Mangkunegoro: Perbedaan antara revisi

# Dayang Hamidah berputri :

# Pua Kemala berputri :

# Aji Senduru berputra-putri :

# YM Dayang Mengke Binti Ki Mas Jaya Perana Sukma (Asma Menteri Di Zaman Sultan Aji Muhammad Aliyeddin) Bin Ki Mas Jaya Perana (Asma Menteri Di Zaman Sultan Aji Muhammad Muslihuddin) berputri :

# Dayang Sokeng berputra-putri:

# YM Adji Baiduri binti Adji Pangeran Dipati Bin Sultan Adji Muhammad Salehuddin I berputra-putri :

## Adji Aminah Gelar Adji Raden Condro Kesumo (Isteri Pertama Adji Pangeran Sumantri I Bin Sultan AM Alimuddin Sultan Kutai Kartanegara ke 18)

# Dayang Hadijah berputra-putri :

# Dayang Kamsah berputri :

# Adji Lutung / Adji Siti Hadu berputri :

# YM Aji Raden DayangAspian Aspiahgelar berputraAdji Raden Putro berputra:

# Hj. Aji Sapiah berputra :

# Dayang Paton atau Dayang Toton berputri :

# Dayang Dohoy berputra :

## Adji Abdul Fakar Gelar Adji Raden Atmo Yudo (beristeri Adji Baduyah Gelar Adji Raden Anggoro Binti Sultan AM Alimuddin Sultan Kutai Kartanegara Ke 18)

# Dayang Idah berputri :

# Dayang Kelasi berputri :

# Adji Raden Ayu Pandan Habibah atau Raden Ajeng Ngabibah Atau Raden Ayu Ngabibah Putri Ke 3 Anak Ke 5 dari 31 Bersaudara dari Raden Adipati Ario Tjokronegoro IV (Bupati Surabaya dari Tahun 1863-1901) dan Raden Ayu Kamidah (Isteri Ke 3) serta mempunyai kakak laki-laki yang bernama Raden Panji Pramuwijoyo adalah Asisten Wedono Setro Prambon Sidoarjo. Menikah Pada Tahun 1874 Di Surabaya dengan Adji Pangeran Mangkunegoro berputri :

#Dayang Rasidah : Tidak Diketahui

## Bersuamikan Raden Panji Usman : Tidak Ada Keturunan

## Bersuamikan H. Abdullah / Bambang Karno : Keturunan Belum Diketahui

##* Mempunyai 4 orang anak :

###* Mempunyai 2 orang anak :

##* Mempunyai 7 orang anak :

# Adji Fatimah : Belum Diketahui

# Adji Gaibah : Tidak Bersuami

##* Mempunyai 7 orang anak :

## Beristeri Aji Saidah : Tidak Ada Keturunan

## Beristeri Dayang Hajar : Tidak Ada Keturunan

##* Mempunyai 1 orang anak :

##* Mempunyai 7 orang anak :

##** H. Adji Bambang Tajuddin Menikah dengan Adji Fatmah Gelar Adji Raden Saraswati HayuNoerdin Bin Adji Raden Noerdin Gelar Adji Raden Ario Joyo Boyo Bin Adji Pangeran Ainuddin Bin Sultan Adji Muhammad Sulaiman.

## Bersuamikan Adji Raden Musa Hakim gelar Adji Raden Noto Wijoyo II Bin Adji Raden Ario Noto Wijoyo atau Adji Hakim Bin Sultan Adji Muhammad Sulaiman

###* Diantaranya :

##* Mempunyai 5 orang anak :

##* Mempunyai 5 orang anak :

##* Mempunyai 9 orang anak :

##** Adji Aida gelar Adji Ratu Putro Inderaningrat atau Adji Ratu Praboeningrat (Permaisuri Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura atau Isteri Mendiang Sultan Aji Muhammad Salehuddin II dan Ibu Ratu Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura atau Ibunda dari Sultan Aji Muhammad Ariffin).

# Adji Katung : Tidak Ada Keturunan

# Adji Umar : Belum Diketahui

# Adji Achmad : Tidak Ada Keturunan

##* Mempunyai 7 orang anak :

# Adji Samsiah : Tidak Ada Keturunan

##* Mempunyai 8 orang anak :

#* Beristeri Adji Sekunnar berputra :

#** H. Adji Bambang Tajuddin Menikah dengan Adji Fatmah Noerdin Gelar Adji Raden Saraswati Hayu Binti Adji Raden Noerdin Gelar Adji Raden Ario Joyoboyo Bin Adji Pangeran Ainuddin Bin Sultan Adji Muhammad Sulaiman.

##* Mempunyai 3 orang anak :

## Beristeri Adji Jubaidah : Tidak Ada Keturunan

##* Mempunyai 1 orang anak :

##* Mempunyai 1 orang anak :

##* Mempunyai 5 orang anak :

## Beristeri Dayang Yang : Keturunan Belum Diketahui

## Beristeri Dayang Intan : Keturunan Belum Diketahui

# Adji Muke : Tidak Ada Keturunan

# Adji Katiah / Adji Kusut : Tidak Ada Keturunan

##* Mempunyai 4 orang anak :

# Adji Ateng : Tidak Mempunyai Keturunan

## Bersuamikan Adji Jalal / Adji Raden Padmo Negoro Bin Adji Pangeran Ratu Tuha III : Tidak Ada Keturunan

Adji Pangeran Mangkunegoro wafat padadalam tanggalusia Padatua yakni pada tahun 1946 M dalam usia 88 tahun. Adji Pangeran Mangkunegoro dimakamkan Pemakaman Kerajaan Adji Pangeran Mangkunegoro di belakang kodim 0906 Gunung Malau, Kelurahan Timbau Tenggarong Kalimantan Timur. Sebelum dimakamkan Adji Pangeran Mangkunegoro dimandikan atau mensucikan mayit yang dipimpin oleh Imam Keraton yakni (H. Amin) dibantu oleh Syech Moh. Sajid Al-Goa dan Imam Syachruddin. Kemudian dilakukan proses Adat Betaqi yakni prosesi adat pelepasan atau pengambilan gelar kerajaan yang akan dikembalikan kedalam keraton, proses adat betaqi dipimpin oleh Adji Raden Urya Sakti yang berbunyi: "Adji Aminuddin berpulang kerahmatullah dan Adji Pangeran Mangkunegara pulang Ke Kerajaan Kutai Kartanegara". Mayit disholatkan oleh dan dipimpin Imam Keraton (H. Amin).