Tutur Tinular (seri televisi 2011): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 289:
Meskipun mendapat rating tetap saja menerima kecaman dari penggemar [[Tutur Tinular (sinetron)|Tutur Tinular 1997]], karena jalan cerita yang melenceng dari kisah asal dan penambahan para tokoh pemeran.
Tutur Tinular 2011 awalnya mendapatkan ''rating'' yang cukup bagus dan mendapat penerimaan pemirsa. Namun, memasuki pertengahan-akhir episode, terlihat bahwa ceritanya tidak sesuai aslinya. Tutur Tinular banyak mendatangkan tokoh baru seperti [[Mak Lampir]] dan Grandong (dari serial ''[[Misteri Gunung Merapi]]''); [[Krishna]] dan [[Kangsa]] (dari epos ''[[Mahabharata]]''); [[Batman]], [[Joker (karakter)|Joker]], Penguin (dari komik ''[[DC Comics]]''); Anak Bajang; [[Wiro Sableng]] dan [[Wong Fei Hung]]. Bahkan benda termasuk sandal, tongkat, dan kelapa juga digambarkan bisa berbicara di Tutur Tinular verši 2011. Beberapa tokoh di sinetron ini digambarkan bisa bertransformasi menjadi tokoh-tokoh binatang dan benda mati yang bisa berbicara. Orang-orang pedalaman [[Papua]] juga ditambahkan ke dalam Tutur Tinular versi 2011. Sebenarnya, tokoh semacam Batman tersebut sudah berusaha "disesuaikan" dengan cerita Jawa Kuno ala Tutur Tinular, seperti Batman diberi nama ''Jayapati''. Namun tampaknya penempatan tokoh dan kostum yang tidak tepat itulah yang membuat cerita Tutur Tinular terasa janggal di mata penonton.<ref>[https://archive.tabloidbintang.com/film-tv-musik/ulasan/58920-akan-seperti-apa-dan-bagaimana-seharusnya-indosiar-baru.html Akan Seperti Apa (dan Bagaimana Seharusnya) Indosiar Baru?]</ref> Selain tokoh yang kontroversial, musik dan kostum juga menjadi mengalami hal yang sama karena banyaknya musik-musik dan kostum bernuansa [[India]] yang dirasa tidak sesuai dengan era [[Majapahit]]. Pada akhirnya, pada Juni 2012 Tutur Tinular tidak lagi berada pada puncak kejayaannya, yang kemungkinan dapat disebabkan oleh gunjingan ''[[netizen]]'' di berbagai media sosial atas cerita dan tokoh yang tidak masuk akal ini.<ref>[https://duniaku.idntimes.com/geek/culture/grandc/batman-joker-dan-gundam-beraksi-di-tutur-tinular Batman dan Joker Beraksi di Tutur Tinular]</ref><ref>[https://archive.tabloidbintang.com/film-tv-musik/ulasan/57753-tutur-tinular-versi-2011-akhir-petualangan-kamandanu-yang-melenceng-terlalu-jauh.html Tutur Tinular versi 2011: Akhir Petualangan Kamandanu yang Melenceng Terlalu Jauh]</ref>
== Referensi ==
|