Revisi per 20 Agustus 2022 08.07 lihat sumber Rachmat04 (bicara \| kontrib) Birokrat, Pengurus antarmuka, Pengurus 65.927 suntingan k Melindungi "Suku Tumi": Suntingan yang non-konstruktif secara berulang-ulang: gunakan sumber rujukan yang ditentukan WP:PEMASTIAN ([Sunting=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (kedaluwarsa 27 Agustus 2022 08.07 (UTC))) ← Revisi sebelumnya		Revisi per 20 Agustus 2022 08.07 lihat sumber Rachmat04 (bicara \| kontrib) Birokrat, Pengurus antarmuka, Pengurus 65.927 suntingan k Reverted to revision 21550474 by Rachmat04 (talk) Tag: Pembatalan Revisi selanjutnya →
Baris 2: ==Kebudayaan== Suku Tumi yang beragama [[hindu\|Hindu Bhirawa]] memiliki seperangkat [[adat]] dan [[budaya]]. Suku Tumi kemudian dikalahkan oleh para Umpu yang juga membawa adat serta budaya yang bersumber dari [[Islam\|ajaran Islam]].<ref>https://tirto.id/mengenal-kerajaan-sekala-brak-sebagai-leluhur-lampung-czon</ref> Keempat umpu yang mengalahkan [[Ratu Sekekhumong]], pemimpin terakhir suku Tumi, seperti para [[walisongo]] di [[Pulau Jawa]], penyebaran agama Islam di [[Lampung]] dilakukan dengan melakukan akulturasi kebudayaan yang telah ada sebelumnya.<ref>https://www.medianasional.id/sekura-topeng-1000-wajah/</ref> ==Kepercayaan== [[Berkas:Batu kepampang purba.jpg\|ka\|jmpl\|285px\|{{small\|Batu Kepampangan, tempat eksekusi mati peninggalan suku Tumi.}}]] ''Sejarah Daerah Lampung, Depdikbud (1997)'' menyebut bahwa dahulu masyarakat Suku Tumi masih menganut kepercayaan [[Animisme]] atau [[Dinamisme]] sebelum kedatangan [[agama Hindu]] dari daratan [[India]] sejak ~~[[Abad~~abad ke-3]] Masehi. ==Referensi== {{Reflist}}

Suku Tumi: Perbedaan antara revisi