Logaritma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dedhert.Jr (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Dedhert.Jr (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 158:
'''Sejarah logaritma''' yang dimulai dari Eropa pada abad ketujuh belas merupakan penemuan [[Fungsi (matematika)|fungsi]] baru yang memperluas dunia analisis di luar keterbatasan metode aljabar. Metode logaritma dikemukakan secara terbuka oleh [[John Napier]] pada tahun 1614, dalam bukunya yang berjudul ''[[Mirifici Logarithmorum Canonis Descriptio]]''.<ref>{{citation|first=John|last=Napier|author-link=John Napier|title=Mirifici Logarithmorum Canonis Descriptio|trans-title=The Description of the Wonderful Rule of Logarithms|language=la|location=Edinburgh, Scotland|publisher=Andrew Hart|year=1614|url=http://gdz.sub.uni-goettingen.de/dms/load/img/?PPN=PPN527914568&DMDID=DMDLOG_0001&LOGID=LOG_0001&PHYSID=PHYS_0001}}</ref><ref>{{Citation|first=Ernest William|last=Hobson|title=John Napier and the invention of logarithms, 1614|year=1914|publisher=The University Press|location=Cambridge|url=https://archive.org/details/johnnapierinvent00hobsiala}}</ref> Namun, teknik-teknik lain sebelum penemuan Napier sudah ada dengan keterbatasan metode yang serupa, contohnya seperti [[prosthafaeresis]] atau penggunaan tabel barisan, yang dikembangkan dengan luas oleh [[Jost Bürgi]] sekitar tahun 1600.<ref name="folkerts">{{citation|last1=Folkerts|first1=Menso|last2=Launert|first2=Dieter|last3=Thom|first3=Andreas|arxiv=1510.03180|doi=10.1016/j.hm.2016.03.001|issue=2|journal=[[Historia Mathematica]]|mr=3489006|pages=133–147|title=Jost Bürgi's method for calculating sines|volume=43|year=2016|s2cid=119326088}}</ref><ref>{{MacTutor|id=Burgi|title=Jost Bürgi (1552 – 1632)}}</ref> Napier menciptakan istilah untuk logaritma dalam bahasa Latin Tengah, “logaritmus”, yang berasal dari gabungan dua kata Yunani, ''logos'' “proporsi, rasio, kata” + ''arithmos'' “bilangan”. Secara harfiah, "logaritmus" berarti “bilangan rasio”.
 
[[Logaritma biasa]] dari bilangan adalah indeks dari perpangkatan sepuluh yang sama dengan bilangan tersebut.<ref>William Gardner (1742) ''Tables of Logarithms''</ref> BerbicaraBilangan tentangyang bilangan yangsangat membutuhkan banyak angka merupakan kiasan kasar untuk logaritma umum, dan disebut oleh [[Archimedes]] menyebutnya sebagai “urutan“orde bilangan”.<ref>{{citation|last=Pierce|first=R. C. Jr.|date=January 1977|doi=10.2307/3026878|issue=1|journal=[[The Two-Year College Mathematics Journal]]|jstor=3026878|pages=22–26|title=A brief history of logarithms|volume=8}}</ref> Logaritma real pertama adalah metode heuristik yang mengubah perkalian menjadi penjumlahan, sehingga memudahkan perhitungan yang cepat. Beberapa metode ini menggunakan tabel yang diturunkan dari identitas trigonometri.<ref>Enrique Gonzales-Velasco (2011) ''Journey through Mathematics – Creative Episodes in its History'', §2.4 Hyperbolic logarithms, hlm. 117, Springer {{isbn|978-0-387-92153-2}}</ref> Metode tersebut disebut [[prosthafaeresis]].
 
Penemuan [[Fungsi (matematika)|fungsi]] yang dikenal saat ini sebagai [[logaritma alami]] dimulai ketika [[Grégoire de Saint-Vincent]] mencoba menggambarkan [[Kuadratur (matematika)|kuadratur]] [[hiperbola]] persegi panjang. Archimedes telah menulis risalah yang berjudul ''[[Quadrature of the Parabola|The Quadrature of the Parabola]]'' pada abad ke-3 SM, tetapi kuadratur hiperbola menghindari semua upayanya hingga Saint-Vincent menerbitkan hasilnya pada tahun 1647. Kaitan yang disediakan logaritma berupa antara [[barisan dan deret geometri]] dalam [[Argumen dari fungsi|argumen]] dan nilai [[barisan dan deret aritmetika]], meminta [[A. A. de Sarasa|Antonio de Sarasa]] untuk mengaitkan kuadratur Saint-Vincent dan tradisi logaritma dalam [[prosthafaeresis]] sehingga mengarah ke sebuah istilah persamaan kata untuk logaritma alami, yaitu "logaritma hiperbolik". Fungsi baru tersebut ditemukan pertama kali oleh [[Christiaan Huygens]] dan [[James Gregory (matematikawan)|James Gregory]]. Notasi Log y dipakai oleh [[Gottfried Wilhelm Leibniz|Leibniz]] pada tahun 1675,<ref>[[Florian Cajori]] (1913) "History of the exponential and logarithm concepts", [[American Mathematical Monthly]] 20: 5, 35, 75, 107, 148, 173, 205.</ref> dan tahun berikutnya ia mengaitkannya dengan [[Kalkulus integral|integral]]