Katholieke Kweekschool: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tomflamingo (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tomflamingo (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 31:
a. Pada tanggal 8 Maret 1942 tentara [[Hindia Belanda]] menyerah kepada [[Jepang]]. Asia Raya berada di bawah kekuasaan Jepang. Semua sekolah yang menggunakan [[bahasa Belanda]] ditutup. Gedung Seminari Mertoyudan diduduki Jepang, dan digunakan untuk Sekolah Pertanian Nogako.
b. Pada tanggal 5 April 1942, para seminaris terpaksa pulang ke rumah masing-masing. Namun, pendidikan calon imam tetap dilangsungkan di berbagai pastoran: Boro, [[Yogyakarta]], Ganjuran, Muntilan, Girisonta, Ungaran, [[Semarang]], dan [[Solo]]. Di tempat-tempat ini, pelajaran diberikan secara sembunyi-sembunyi. Selama masa sulit ini, Seminari lazim disebut Seminari "in diaspora". Situasi ini berlangsung sampai tahun 1945.
== 3. Zaman Indonesia Merdeka (1945 - sekarang...) ==
|