Kecelakaan Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 11 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 38:
Pada saat giliran kloter kedua ''take off'', kloter kedua Superjet 100 diisi 50 orang. Sebanyak 42 orang merupakan para undangan, sedangkan delapan orang lainnya adalah awak pesawat yang di antaranya merupakan warga negara [[Rusia]]. Penerbangan kedua inilah yang bermasalah.
 
 
== Kecelakaan ==
{{Location map+|Indonesia|width=300|float=right|caption=Lokasi jatuh di Indonesia
|places=
{{Location map~|Indonesia|lat=-6.4304|long=106.4440|background=Crash site|label=|position=top}}
}}
[[Berkas:Sukhoi RRJ-95B crash.gif|jmpl|240px]]
Pada pukul 14:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] (07:00 [[UTC]]),<ref name=BBC18004097>{{cite web |url=http://www.bbc.co.uk/news/world-asia-18004097 |title=Russian passenger jet reported missing in Indonesia |publisher=BBC News Online |accessdate=9 May 2012}}</ref> SSJ-100 lepas landas dari [[Bandar Udara Halim Perdanakusuma]] untuk sebuah penerbangan demonstrasi lokal yang dijadwalkan mendarat kembali ke titik awal keberangkatan.<ref name=AH44f464f7/> Penerbangan tersebut adalah demonstrasi yang kedua pada hari itu.<ref name=CNN>{{cite web |url=http://edition.cnn.com/2012/05/09/world/asia/indonesia-plane/index.html?hpt=hp_t1 |title=Russian plane missing in Indonesia |publisher=CNN |accessdate=9 May 2012}}</ref> Dalam pesawat terdapat 6 orang awak kabin, 2 orang perwakilan dari Sukhoi, dan 37 orang penumpang.<ref name=AH44f464f7/> Di antara penumpang adalah perwakilan dari [[Aviastar|Aviastar Mandiri]], [[Batavia Air]], [[Pelita Air Service]], dan [[Sriwijaya Air]].<ref name=ASN090512>{{cite web |url=http://aviation-safety.net/database/record.php?id=20120509-0 |title=97004 Accident description |publisher=Aviation Safety Network |accessdate=9 May 2012}}</ref> Pada pukul 15:30 (08:30 UTC), Pilot Alexander Yablonstev, yang belakangan diketahui baru pertama kali menerbangkan pesawat di Indonesia<ref>{{cite news|url=http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/05/10/90867/Pilot-Alexander-Yablonstev-Pertama-Kali-Terbang-di-Indonesia./6|title=Pilot Alexander Yablonstev Pertama Kali Terbang di Indonesia|publisher=Metrotvnews|accessdate=10 May 2012}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> meminta izin untuk menurunkan ketinggian dari {{convert|10000|ft|m}} ke {{convert|6000|ft|m}}. Otoritas [[Pemandu Lalu Lintas Udara]] memberikan izin dan komunikasi tersebut merupakan kontak terakhir dengan pesawat<ref name=AH44f464f7/> yang saat itu sekitar {{convert|75|nmi|km}} selatan Jakarta,<ref name=ASN090512/> di sekitar [[Gunung Salak]], dan pada pukul 14.33 WIB petugas [[bandara]] tidak lagi bisa berkomunikasi dengan para awak, begitu juga dengan para penumpang.<ref name=AH44f464f7/><ref name=radar>{{cite web |url=http://www.radarbanten.com/beta/berita-utama/2190-pesawat-sukhoi-hilang- |title=Pesawat Sukhoi Hilang |date=13 May 2012 }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>