'''TafsiranPenerjemahan lisan''' atau '''interpretasi''' adalah proses [[komunikasi]] melaluisecara [[lisan]] atau gerakan antara dua atau lebih pembicara yangdengan taklatar dapatbelakang menggunakandua [[simbol|simbol-simbol]]bahasa yang samaberbeda. Dalam KBBI, individu orang yang melakukan penerjemahan lisan atau interpretasi disebut interpreter<ref>{{Cite web|title=Arti kata interpreter|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/interpreter|website=kbbi.kemdikbud.go.id|access-date=2021-06-05}}</ref> atau penafsir<ref>{{Cite web|title=Arti kata penafsir|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/penafsir|website=kbbi.kemdikbud.go.id|access-date=2022-04-17}}</ref>.
Menurut definisi, interpretasi hanya digunakan sebagai suatu metode jika hal tersebut dibutuhkan. Jika suatu objek (karya seni, ujaran, dll) cukup jelas maknanya, objek tersebut tidak akan mengundang suatu interpretasi. Istilah interpretasi sendiri dapat merujuk pada proses penafsiran yang sedang berlangsung atau hasilnya yang disebut dengan tafsiran.
Baris 6:
Tujuan interpretasi biasanya adalah untuk meningkatkan pengertian. Namun terkadang, seperti pada [[propaganda]] atau [[cuci otak]], tujuan interpretasi justru untuk mengacaukan pengertian dan membuat kebingungan.
Terdapat dua metode dalam melakukan interpretasipenerjemahan lisan, yaituyakni interpretasisecarai simultan dan interpretasi konsekutif. InterpretasiPenerjemahan lisan simultan adalah metode interpretasi yang dilakukan hampir bersamaan dengan pembicara menyampaikan pidatonya. SedangkanSementara interpretasipenerjemahan lisani konsekutif adalah interpretasi yang dilakukan secara berurutan, interpreter akan mulai menerjemahkan setelah pembicara memberikan jeda waktu. Interpretasi konsekutif biasanya digunakan pada acara yang hanya menggunakan dua bahasa.<ref>{{Cite web|title=Xerpihan {{!}} Your Personal Writing Assistant|url=https://xerpihan.id/blog/874/perbedaan-translator-dan-interpreter-serta-tips-memilih-jasa-penerjemah|website=xerpihan.id|access-date=2021-06-05}}</ref>