Agama abrahamik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Moxiedator (bicara | kontrib) k Menambah file yang kurang |
Moxiedator (bicara | kontrib) Mengubah isi dari bagian Etimologi dengan isi yang lebih jelas sumbernya. Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 18:
== Etimologi ==
Cendekiawan Katolik Islam [[Louis Massignon]] menyatakan bahwa frasa "Agama Abrahamik" adalah semua agama yang berasal dari sumber spiritual yang sama.{{sfn|Massignon|1949|pp=20–23}} Istilah yang lebih modern berasal dari istilah plural dari referensi [[Al-Qur'an]] yaitu [[Millah Abraham]], "Agamanya Ibrahim", bentuk bahasa arab dari Abraham.<ref>[[Guy Stroumsa|Guy G.Stroumsa]], ''The Making of the Abrahamic Religions in Late Antiquity,'' {{isbn|978-0-191-05913-1}} Oxford University Press 2015 p.7</ref>
Janji Allah pada [[Penciptaan menurut Kitab Kejadian|Kejadian]] 15:4-8 mengenai ahli waris Abraham menjadi paradigmatik bagi orang Yahudi, yang berbicara tentang dia sebagai "bapa kita Abraham" (''Avraham Avinu''). Dengan munculnya kekristenan, [[Paulus|Paulus sang Rasul]], dalam [[Surat Paulus kepada Jemaat di Roma|Roma]] 4:11-12, juga menyebutnya sebagai "bapa dari semua orang" mereka yang beriman, disunat atau tidak disunat. Islam juga menganggap dirinya sebagai agama Abraham.<ref name=":0">{{Cite book|last=Levenson|first=Jon Douglas|date=2012|url=https://www.worldcat.org/oclc/812508307|title=Inheriting Abraham : the legacy of the patriarch in Judaism, Christianity, and Islam|location=Princeton|publisher=Princeton University Press|isbn=1-4008-4461-4|pages=3, 6, 178-179|chapter=1|oclc=812508307|url-status=live}}</ref> Semua agama Abrahamik utama mengklaim garis keturunan langsung kepada Abraham:
* Abraham dicatat dalam [[Taurat]] sebagai leluhur [[Bani Israil|orang Israel]] melalui putranya [[Ishak (tokoh Alkitab)|Ishak]], lahir dari [[Sara]] melalui janji yang dibuat dalam {{Ayat Alkitab|buku=Kejadian|pasal=17|ayat=16}}.<ref>Scherman, pp. 34–35.</ref>
* Orang Kristen menegaskan asal usul leluhur orang Yahudi di Abraham.<ref name=":0" /> Kekristenan juga mengklaim bahwa [[Yesus]] adalah keturunan Abraham.<sup>[https://www.bible.com/id/bible/306/MAT.1.1-17.TB <nowiki>[Matius 1:1-17]</nowiki>]</sup>
* [[Muhammad]], sebagai [[Bangsa Arab|orang Arab]], diyakini oleh umat Islam sebagai keturunan dari putra Abraham, [[Isma'il]], melalui [[Hajar]]. Tradisi Yahudi juga menyamakan keturunan Ismael, [[Bani Ismail|Orang Ismail,]] dengan orang Arab, sedangkan keturunan [[Ishak (tokoh Al-Qur'an)|Ishak]] oleh [[Yakub (tokoh Al-Qur'an)|Yakub]], yang juga kemudian dikenal sebagai Israel, adalah orang Israel.<ref>Shahih Al-Bukhari no.3507; Shahih Al-Bukhari no.3365</ref>
* [[Baháʼí|Kepercayaan Bahá'í]] menyatakan dalam kitab sucinya bahwa Bahá'ullah adalah keturunan Abraham melalui putra-putra istrinya Keturah.<ref>{{Cite book|last=Bremer|first=Thomas S.|date=2014|url=https://www.worldcat.org/oclc/889006424|title=Formed from this soil : the diversity of religious life in American history|location=Hoboken|isbn=978-1-118-32354-0|pages=19-20|oclc=889006424|url-status=live}}</ref><ref name=":1" /><ref>{{Cite book|last=Hatcher|first=William S.|date=1984|url=https://www.worldcat.org/oclc/11234084|title=The Bahá'í faith : the emerging global religion|location=San Francisco|publisher=Harper & Row|isbn=0-06-065441-4|edition=1st ed|pages=130-131|others=J. Douglas Martin|oclc=11234084|url-status=live}}</ref>
Adam Dodds berpendapat bahwa istilah "kepercayaan Abrahamik", meskipun bermanfaat, dapat menyesatkan, karena menyampaikan kesamaan historis dan [[Teologi|teologis]] yang tidak ditentukan yang bermasalah pada pemeriksaan lebih dekat. Meskipun ada kesamaan di antara agama-agama, sebagian besar leluhur mereka bersama adalah periferal dari keyakinan dasar masing-masing dan dengan demikian menyembunyikan perbedaan yang krusial.<ref>{{Cite journal|last=Dodds|first=Adam|date=2009-04-30|title=The Abrahamic faiths? Continuity and discontinuity in Christian and Islamic doctrine|url=https://brill.com/view/journals/evqu/81/3/article-p230_3.xml|journal=Evangelical Quarterly|volume=81|issue=3|pages=230–253|doi=10.1163/27725472-08103003|issn=0014-3367}}</ref>
Misalnya, kepercayaan Kristen umum tentang Inkarnasi, Tritunggal, dan kebangkitan Yesus tidak diterima oleh Yudaisme atau Islam (lihat misalnya [[Pandangan Islam mengenai kematian Isa|pandangan Islam tentang kematian Yesus]]). Ada kepercayaan kunci dalam Islam dan Yudaisme yang tidak dimiliki oleh sebagian besar agama Kristen (seperti [[Larangan agama terhadap penyantapan daging babi|larangan menyantap daging babi]]), dan kepercayaan utama Islam, Kristen, dan Baháʼí yang tidak dimiliki oleh Yudaisme (seperti posisi [[Rasul|kenabian]] dan [[Mesias|kemesiasan]] Yesus, secara terpisah).<ref>Greenstreet, p. 95.</ref>
== Pengantar ==
Di dalam [[Torah]] dan [[Al Qur'an]], Abraham digambarkan sebagai seorang leluhur yang diberkati oleh Allah (orang-orang Yahudi menyebutnya "Bapa kami Abraham"), dan [[janji|dijanjikan]] banyak hal yang besar. Orang Yahudi dan Kristen menganggapnya sebagai bapak [[Israel kuno|bangsa Israel]] melalui anaknya [[Ishak]]; Orang Muslim juga menganggapnya sebagai bapak bangsa [[Bangsa Arab|Arab]] melalui anaknya [[Ismail]]. Dalam keyakinan Kristen, Abraham adalah teladan bagi iman, dan niatnya untuk taat kepada Allah dengan mempersembahkan Ishak dipandang sebagai pendahulu atau bayang-bayang dari persembahan oleh Allah sendiri atas Anak-Nya, [[Yesus]].
|