Ultrajaya Milk Industry: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 35:
== Sejarah ==
[[Berkas:Ultrajaya.png|thumb|100px|Logo di kemasan produk Ultrajaya]]
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada dekade 1960-an sebagai sebuah [[bisnis keluarga]] dari [[Achmad Prawirawidjaja]]. Awalnya perusahaan ini hanya memproduksi [[susu]] yang diolah secara sederhana. Pada pertengahan dekade 1970-an, perusahaan ini mulai menerapkan teknologi pengolahan ''Ultra High Temperature'' (UHT) dan teknologi pengemasan [[karton aseptik]]. Pada tahun 1975, perusahaan ini mulai memproduksi susu cair UHT dengan merek "Ultra Milk". Tiga tahun kemudian, perusahaan ini juga mulai memproduksi sari buah UHT dengan merek "Buavita". Pada dekade 1980-an, perusahaan ini mulai memproduksi teh UHT dengan merek "Teh Kotak", sari kacang ijo, kola dalam kemasan dengan merek "Cola Pack", sari huah asam dengan merek "Asem asli", serta menekan perjanjian lisensi dengan [[Kraft General Food]] Ltd asal [[Amerika Serikat]] untuk dapat memproduksi dan memasarkan keju dengan merek "Kraft", [[Nestlé]] untuk dapat memperoduksi Milo RTD, [[Mead Johnson]] untuk isotonik Lytren, [[Carlsberg]] dengan merek Pripps. Perusahaan ini juga mengadakan patungan dengan [[Kraft Heinz]] di dekade yang sama. Pada dekade 1990-an, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]], perusahaan ini mulai memproduksi [[susu kental manis]], dan setahun kemudian, perusahaan ini juga mulai memproduksi susu bubuk menjalin kerja sama dengan [[Meiji
== Produk ==
|