Pulau Batu Puteh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Seemargo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Menghilangkan referensi Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Seemargo (bicara | kontrib)
Menghapus klaim.
Tag: Dikembalikan menghilangkan bagian [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 19:
 
Pulau tersebut sempat menjadi wilayah [[Sengketa Pedra Branca|sengketa]] selama kurang lebih 29 tahun, hingga berakhir setelah [[Mahkamah Internasional]] memutuskan pada 23 Mei 2008 bahwa pulau tersebut diserahkan pada Singapura berdasarkan pertimbangan efektivitas.
 
== Menurut versi Malaysia ==
Menurut masyarakat di selatan semenanjung Malaysia Barat terutama di negeri [[Johor]] Darul Ta'zim masih menganggap pulau tunggul batu ini masih merupakan bagian dari kedaulatan mereka.
 
Baginda [[Sultan Iskandar ibni Almarhum Sultan Ismail|Sultan Johor]] ketika meresmikan pembukaan persidangan Dewan Undangan Negeri Johor pada [[19 Jun]], 2008 menegaskan bahwa pulau yang bersangkutan bukan milik Singapura melainkan hak milik Kerajaan Johor.<ref>Perenggan 1. [http://bernama.com/bernama/v3/bm/news.php?id=340493 Sultan Johor Akan Ikhtiar Kembalikan Kedaulatan Pulau Batu Puteh]{{Pranala mati|date=September 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} [[Bernama]]. 19 Jun 2008.</ref>
 
''"Suka beta ingatkan bahawa beta tidak lupa pada Pulau Batu Puteh. Pulau Batu Puteh bukan hak Singapura tetapi hak milik Johor. Sampai bila pun beta akan cari ikhtiar untuk mendapatkan semula pulau milik Johor itu,"'' menurut Baginda.
 
== Referensi ==