Pretty Little Liars (seri televisi 2022): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Maxtheewolfe (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Maxtheewolfe (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 144:
| WrittenBy = [[Roberto Aguirre-Sacasa]] & Lindsay Calhoon Bring
| OriginalAirDate = {{Start date|2022|7|28}}
| ShortSummary = Pada malam tahun baru, 31 Desember 1999, Angela Waters bunuh diri di pesta Y2K setelah permintaan tolongnya diabaikan oleh seluruh orang, termasuk teman-temannya: Davie, Sidney, Corey, Elodie, dan Marjorie. 22 tahun kemudian, Davie mendapat amplop berisi undangan ke pesta Y2K tersebut, dan tidak lama kemudian, mayatnya ditemukan tewas bunuh diri oleh putrinya yang hamil, Imogen Adams, dan mantan sahabat Imogen, Karen Beasley. Imogen kini tinggal bersama Sidney dan putrinya, Tabby Haworthe, yang bekerja di teater bersama sahabatnya, Chip. Setelah perseteruannya dengan Karen, Imogen menantang mantan-sahabatnya dan mencalonkan diri untuk menjadi Spirit Queen melawan Karen. Sementara itu, siswi-siswi lain di SMU Millwood memilki masalah mereka masing-masing dengan Karen: Faran Bryant adalah seorang balerina yang menerima perlakuan rasis dari Karen; Minnie Honrada mendapat komentar buruk soal nama panggilannya dan identitas gendernya; dan Noa Olivar yang tidak menyukai Karen dan saudari kembarnya, Kelly. Kelima remaja tersebut mulai mendapat pesan aneh dan melihat sosok bertopeng sedang mengawasi mereka. Sosok bertopeng itu kemudian membunuh petugas kebersihan sekolah yang menemukan persembunyiannya. Keesokan harinya, serangkaian insiden yang melibatkan Karen terjadi dan dia menuduh kelima remaja tersebut sebagai pelakunya. Kini berada di ruang hukuman, Imogen dan Tabby yang baru mengenal Faran, Minnie, dan Noa kemudian menyimpulkan bahwa Karen menjebak mereka. Mereka kemudian setuju untuk melakukan balas dendam.
| ShortSummary =
| LineColor = 000000
}}
Baris 153:
| WrittenBy = Roberto Aguirre-Sacasa & Lindsay Calhoon Bring
| OriginalAirDate = {{Start date|2022|7|28}}
| ShortSummary = Imogen menunjukkan sebuah video memalukan dari Karen. Awalnya merasa ragu, kelima remaja tersebut setuju untuk menayangkan video itu setelah mereka mendapat pesan ejekan yang mereka kira berasal dari Karen. Tabby mengusulkan untuk menayangkan video itu di bioskop tempat kerjanya, saat pemutaran film Jordan Peele sedang berlangsung. Setelah video tersebut diputar, Karen kabur karna malu, sementara The Little Liars senang karena rencana mereka untuk balas dendam berhasil. Karen dan Kelly kemudian membuat rencana untuk membalas perbuatan mereka, dengan meniru adegan dari film "Carrie". Kelly, berpura-pura sebagai Karen, mengaku bahwa "Karen" telah menjebak kelima remaja tersebut dan Kepala Sekolah Clanton meminta maaf dan meyakinkan kepada mereka bahwa Karen akan dihukum dengan pantas. Setelah pengakuan "Karen", dia dihukum satu minggu dan dilarang hadir ke Spirit Week Dance, sehingga mahkota Spirit Queen akan diberikan kepada Imogen. Saat Imogen ada di panggung untuk menerima mahkotanya, Karen sedang berusaha untuk menjatuhnya satu ember cat merah. Namun sebelum dapat melakukannya, sosok bertopeng datang dan mendorong Karen, membunuhnya. The Little Liars mendapat pesan yang mengancam mereka, yang melihat kejadian tersebut dan sudah diteror, untuk diam dan tidak memberi tahu siapapun.
| ShortSummary =
| LineColor = 000000
}}
Baris 162:
| WrittenBy = Michael Grassi & Evelyn Yves
| OriginalAirDate = {{Start date|2022|7|28}}
| ShortSummary =
| LineColor = 000000
}}