Prostitusi di Jerman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 75:
Pada 2004, pemimpin geng Turki bernama [[Necati Arabaci]] dihukum penjara selama 9 tahun karena menjadi mucikari, melakukan perdagangan manusia, penyerangan, pemerasan, kepemilikan senjata, dan penipuan.<ref name="hasilan otomatis2" /> Tukang pukul dari geng tersebut mengendalikan klub-klub malam di distrik hiburan [[Köln|Cologne]] Ring, tempat dimana mereka berteman dengan gadis-gadis untuk diekspoitasi sebagai pekerja seks.<ref>{{citation|url=https://www.youtube.com/v/PcEF7Wb7hIY|title=Bandenkrieg – Die geheime Welt der Türsteher|author=Peter Schran|year=2004|work=WDR|language=German}}</ref> Setelah penangkapan Arabaci, informan mendapatkan informasi mengenai ancaman terhadap jaksa penuntut, yang menerima perlindungan polsisi dan meninggalkan Jerman pada 2007 ketika Arabacai di deportasi ke [[Turki]].<ref>{{citation|url=http://www.focus.de/panorama/welt/verbrechen-alle-ausradieren_aid_222954.html|title=Alle ausradieren|date=30 April 2007|journal=Focus|language=German}}</ref>
 
Pada 2004, rumah bordir[[bordil]] terbesar ''Colosseum'' yang berafiliasi dengan [[Freikörperkultur]] dibuka di [[Augsburg]], polisi mencurigai hubungan rumah bordir ini dengan Geng Arabaci, yang memiliki beberapa tempat serupa dan diatur langsung dari penjara oleh Necati Arabaci.<ref>Klaus Wiendl and Oliver Bendixen: Millionengeschäfte mit Zwangsprostitution – Das europaweite Netzwerk der Bordellmafia, report MÜNCHEN, [[Bayerischer Rundfunk]] (German TV), 9 January 2006. [http://huren-test-forum.lusthaus.cc/archive/index.php/t-52694.html transcript] {{in lang|de}}</ref>
 
Setelah beberapa kali dilakukan pengerebekan, polisi menyatakan bahwa manajer rumah bordir menetapkan harga yang harus pekerja seks tawarkan, melarang mereka untuk berkumpul atau menggunakan ponsel selama bekerja, menentukan jam kerja, mengeledah ruangan dan tas, dan memerintahkan pekerja untuk bekerja tanpa busana (menerapkan pinalti sebesar €10 setiap pelanngaran). Pada April 2006, lima orang didakwa atas tuduhan mucikari. Pengadilan membatalkan tuduhan, berargumen bahwa Undang-undang Prostitusi Tahun 2002 menciptakan hubungan teratur antara pekerja-pemberi kerja dan memberikan hak kepada pemberi kerja untuk menentukan kondisi pekerjaan. ''Colosseum'' sampai saat ini masih aktif beroperasi.<ref name="hasilan otomatis3">"Richter kapitulieren vor Bordellbetreibern", ''Süddeutsche Zeitung'', 1 September 2006. {{in lang|de}}</ref>