Miss Universe 2022: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 556:
*Swelia Da Silva Antonio ({{flag|Angola}}) dan keluarganya bermigrasi dari [[Angola]] ke [[Den Haag]], [[Belanda]] saat ia berusia 2 tahun. Dalam kompetisi Miss Universo Angola 2022, Swelia mewakili diaspora Angola di Belanda.
*Tashi Choden Chombal Dorji ({{flag|Bhutan}}) memiliki darah [[bangsa Tibet|Tibet]] dari ayahnya yang berasal dari [[Nagaland]], [[India]]. Ia juga menghabiskan 3 tahun pertama hidupnya di kampung halaman sang ayah, sebelum pindah kembali ke [[Bhutan]].
*Alejandra Guajardo Sada ({{flag|El Salvador}}) merupakan keturunan [[Meksiko]] dari sisi ibunya. Bersama keluarganya, ia bermukim di [[Texas]], [[Amerika Serikat]].
*María Fernanda Pavisic Rojas ({{flag|Bolivia}}) merupakan keturunan [[Kroasia]] dari sisi ayahnya.
Baris 562 ⟶ 563:
* [[:en:Celeste Cortesi|Silvia Celeste Rabimbi Cortesi]] ({{flag|Filipina}}) dan Alessia Rovegno Cayo ({{flag|Peru}}) sama-sama keturunan [[Italia]] dari sisi ayahnya.
* [[Laksmi Shari De-Neefe Suardana]] ({{flag|Indonesia}}) merupakan keturunan Australia dari sisi ibunya. Lahir di [[Melbourne]], ia membesar di [[Ubud]].
*Marybelen Hayano Sakamoto ({{flag|Jepang}}) merupakan keturunan [[Peru]] dari sisi ayahnya. Meski tidak pernah menginjakkan kaki ke Peru, namun ia fasih berbahasa Spanyol dan juga akrab dengan tradisi kuliner Peru.
* Manita Hang ({{flag|Kamboja}}) merupakan keturunan [[Prancis]] dari sisi ayahnya.
* Amelia Tu ({{flag|Kanada}}) adalah anak pasangan imigran asal [[Tiongkok|Cina]]. Lahir di [[Montreal]], Amelia menghabiskan tahun-tahun pertama hidupnya di [[Tiongkok]], sebelum pindah kembali ke Kanada pada 2005.
|