Revisi per 27 Agustus 2022 07.49 sunting Irvan Cahyo N (bicara \| kontrib) 2.321 suntingan Penambahan pranala, Pemutakhiran gambar bertakarir dan penambahan daftar layanan NBRT (Ket. 6H transit di bus stop Kantor Pos Lap Banteng) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android ← Revisi sebelumnya		Revisi per 27 Agustus 2022 08.21 sunting balikkan Irvan Cahyo N (bicara \| kontrib) 2.321 suntingan Penyesuaian "renovasi" Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android Revisi selanjutnya →
Baris 31: \| opened = [[15 Januari]] [[2006]] \| closed = \| rebuilt = \| renovated = {{Start date and age\|2021\|01\|16\|df=yes}} ~~\| renovated =~~ \| services = {{adjacent stations\|system=Transjakarta \|line=3\|left=Juanda Baris 46: Halte ini beroperasi pertama kali pada [[15 Januari]] [[2006]] bersama dengan diluncurkannya armada Koridor 3 Transjakarta yang melayani rute [[Pasar Baru (Transjakarta)\|Pasar Baru]]-[[Kalideres (Transjakarta)\|Kalideres]]. Pada [[16 Desember]] [[2020]], dilaksanakan ~~revitalisasi~~renovasi Halte Pasar Baru sehingga halte ditutup selama 1 bulan. Halte kemudian dibuka kembali tepat pada [[16 Januari]] [[2022]] dengan perubahan tampilan halte serta penambahan pintu dermaga dari 1 pintu menjadi 2 pintu.<ref>{{Cite news\|last=Hantoro\|first=Juli\|date=2021-01-17\|title=Halte Transjakarta Pasar Baru Rampung Direnovasi\|url=https://metro.tempo.co/read/1423972/halte-transjakarta-pasar-baru-rampung-direnovasi\|work=Tempo.co.id\|access-date=2022-08-27}}</ref> ~~Revitalisasi~~Renovasi halte ~~ini~~inilah ~~kemudian~~yang menandai dimulainya revitalisasi 46 halte bus Transjakarta.<ref>{{Cite news\|last=Alfarizi\|first=Moh. Khory\|date=2022-06-16\|title=Transjakarta Revitalisasi 46 Halte, Shuttle Bus Jadi Solusi Kepadatan Penumpang\|url=https://metro.tempo.co/read/1602441/transjakarta-revitalisasi-46-halte-shuttle-bus-jadi-solusi-kepadatan-penumpang\|access-date=2022-08-27}}</ref> == Layanan bus kota non BRT ==

Halte Transjakarta Pasar Baru: Perbedaan antara revisi