La Patau Matanna Tikka, Matinroe ri Nagauleng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Risyrini (bicara | kontrib)
Risyrini (bicara | kontrib)
Baris 13:
La Patau adalah raja yang pertama mengangkat Matowa sebagai pemimpin orang-orang Wajo yang tinggal di Makassar dengan tujuan agar orang-orang Wajo yang tinggal di Makassar dapat diawasi keadaan sehari-harinya karena mengingat pada waktu itu La Patau mempunyai tugas sebagai Raja Bone, dan sekaligus juga sebagai Ranreng Tuwa di Wajo. La Patelleng Amanna Gappa adalah orang yang pertama diangkat sebagai Matowa Wajo.
 
La Patau juga menjabat sebagai Ranreng Tuwa di Wajo yang diwarisi dari ayahandanya, dan juga sebagai Arung Ugi'. Pada mulanya La Patau diminta menjadi Datu Soppeng namun menolak karena menurutnya masih adanyangada yang lebih pantas dan dituakan yaitu We Ada, namun setelah We Ada wafat maka datanglah kembali orang Soppeng meminta memegang Soppeng dan Bone sekaligus sehingga barulah La Patau bersedia. Selain mewarisi Arung Timurung dari ayahandanya, La Patau juga mewarisi Arung Palakka dari ibundanya yaang maddanreng di Palakka.
 
==Referensi==