Jalan Tol Cikopo–Palimanan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 4:
| route =1
| name =Jalan Tol Cikopo-Palimanan
| alternate_name=
| marker_image =[[Berkas:Tol12-1.png|80px]]{{br}}[[Berkas:Jalan Tol Cipali.svg|200px]]
| map =
Baris 46:
|cities=[[Kabupaten Purwakarta|Purwakarta]]<br>[[Kabupaten Subang|Subang]]<br>[[Kabupaten Majalengka|Majalengka]]<br>[[Kabupaten Indramayu|Indramayu]]<br>[[Kabupaten Cirebon|Cirebon]]|province=12}}
'''Jalan Tol Cikopo–Palimanan'''
Jalan tol ini merupakan ruas jalan tol terpanjang di pulau [[Jawa]] sekaligus menjadi ruas jalan tol terpanjang ketiga di Indonesia setelah Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung dan Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar di [[Sumatra]]. Jalan tol ini pernah menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia selama 4 tahun (2015-2019) sebelum beroperasinya [[Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar]] pada tanggal 8 Maret 2019.<ref>[https://news.detik.com/adv-nhl-detikcom/d-4458812/jalan-tol-bakauheni-terbanggi-besar-diresmikan Jalan Tol Bakauheni Terbanggi Besar Diresmikan]</ref> Walau begitu, jalan tol ini memperpendek jarak tempuh sejauh 40 km dan juga memotong waktu tempuh 1.5 sampai 2 jam dibandingkan melewati [[Jalan Nasional Rute 1|Jalur Pantura Jabar]].
Sebenarnya proyek Jalan Tol Cipali ini telah dimulai sejak akhir [[1996]], yakni pada masa akhir kepemimpinan Presiden [[Soeharto]]. Namun, proyek ini dihentikan atas permintaan [[IMF]] kala terjadi Krisis Ekonomi 1997-1998 di [[Indonesia]], saat penghentian proyek tersebut progresnya baru sampai tahap pembebasan lahan, yaitu sekitar 20% dari total lahan yang dibutuhkan. Akhirnya, pada masa kepemimpinan Presiden [[Soesilo Bambang Yudhoyono]] proyek ini diteruskan dan rampung pada masa Presiden [[Joko Widodo]].
== Pembangunan ==
|