Kiromal Katibin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Abdulaziz.889 (bicara | kontrib)
Abdulaziz.889 (bicara | kontrib)
Baris 23:
Kiromal merintis karirnya dengan menjuarai kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional. Medali pertamanya adalah dari nomor Lead di Kejurnas Jakarta 2011. Kemudian ia juga meraih medali emas nomor kecepatan di Kejurnas Bangka 2016 dan emas nomor kecepatan di Kejurnas Padang 2017<ref>{{Cite web|last=FPTI|date=2018-07-27|title=Segudang Prestasi Kiromal Katibin|url=https://www.fpti.or.id/press-release/segudang-prestasi-kiromal-katibin/|website=FPTI - Federasi Panjat Tebing Indonesia|language=id-ID|access-date=2022-06-02}}</ref>.
 
== Rekor duniaDunia ==
Pada 28 Mei 2021, di babak kualifikasi Piala Dunia IFSC Kota Salt Lake, Kiromal berhasil mencetak rekor ''speed climbing'' tercepat di dunia dengan catatan 5,25 detik<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2021-05-29|title=Veddriq Leonardo, Kiromal Katibin ukir rekor dunia panjat tebing di AS|url=https://www.antaranews.com/berita/2181854/veddriq-leonardo-kiromal-katibin-ukir-rekor-dunia-panjat-tebing-di-as|website=Antara News|access-date=2022-06-02}}</ref>. Rekor dunia sebelumnya dipegang oleh [[Reza Alipour]] yang mencetak rekor dunia pada tahun 2017 dengan catatan 5,48 detik. Pada babak final di kompetisi tersebut, rekan senegaranya, [[Veddriq Leonardo]], mencetak rekor dunia baru pada hari yang sama dengan catatan 5,20 detik. Kedua atlet Indonesia tersebut berhasil memecahkan rekor yang belum dapat dipecahkan para atlet ''speed climbing'' dalam 4 tahun terakhir.