Zaidul Akbar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dikembalikan ke revisi 20922344 oleh 140.213.2.250 (bicara): Vandal promosi link (TW) Tag: Pembatalan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 32:
| education =
| alma_mater = [[Universitas Diponegoro]]
| occupation = dokter, [[Da'i|pendakwah]] [[Islam]], konsultan, dan praktisi pengobatan [[sunah
| years_active =
| era =
Baris 82:
[[Dokter|dr.]] '''Zaidul Akbar''' ({{lahirmati||30|11|1977}}) adalah dokter, pendakwah [[Islam]], konsultan, dan praktisi pengobatan [[sunah]] Indonesia. Ia adalah penggagas Jurus Sehat [[Rasulullah]] (JSR). Ia juga merupakan salah satu pendiri dan Ketua Umum Perkumpulan Bekam Indonesia (PBI)<ref>http://pbinasional.com/hal-tentang-kami.html</ref> serta Pengurus Pusat Asosiasi Pengobat Tradisional Indonesia (ASPETRI).<ref name=sindo>https://kalam.sindonews.com/berita/1458469/70/dokter-zaidul-akbar-inspirator-sehat-ala-rasulullah</ref>
== Latar belakang dan pendidikan ==
Keluarga Zaidul Akbar berasal dari [[Kota Jambi]].<ref name=sindo/><ref>https://www.jambiupdate.co/artikel-mengenal-dr-zaidul-akbar-ketua-asosiasi-bekam-indonesia.html</ref> Ia adalah dokter umum lulusan [[Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro|Fakultas Kedokteran]] [[Universitas Diponegoro]] yang masuk pada tahun 1997 dan lulus pada tahun 2003.<ref name=detik>https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4734112/kisah-dr-zaidul-akbar-jadi-pendakwah-karena-gelisah-kehalalan-obat</ref> Ia pernah praktik di rumah sakit Balikpapan dan Jakarta.<ref>https://ngopidw.com/dr-zaidul-akbar-profil-tokoh-indonesia/1608/</ref>
== Karier ==
Setelah tidak lagi bekerja di rumah sakit umum dan mendalami pengobatan islami, Zaidul Akbar lebih sering mengisi seminar dan kajian yang digelar di berbagai lembaga. Hal yang selalu ia tegaskan adalah untuk menjadikan makanan sebagai obat.<ref>https://m.gomuslim.co.id/read/figur/2019/10/02/15025/-p-dr-zaidul-akbar-dokter-umum-penggagas-jurus-sehat-ala-rasulullah-p-.html</ref>
== Pandangan ==
Zaidul mengaku turun berdakwah karena masalah ke[[halal]]an obat. Menurutnya, masalah halal [[haram]] sangat penting bagi kelangsungan hidup seseorang. Dia berpendapat, Islam yang dianutnya adalah agama sempurna dengan pengaturan yang lengkap termasuk soal kesehatan dan pengobatan. Dari pemikiran tersebut, ia kemudian banyak belajar dan berdiskusi soal [[bekam]], [[herbal]], dan ''[[thibbun nabawi]]''.<ref name=detik/>
|