Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 34:
Ide pendirian Institut, bermula ketika Presiden Indonesia [[Susilo Bambang Yudoyono]] berkunjung ke Parepare, pada 20 Februari 2014. [[Susilo Bambang Yudhoyono]] berdiskusi dengan Wali Kota Parepare [[Taufan Pawe]] mengenai ide untuk membangun Perguruan Tinggi Negeri di kota tersebut.
Sekitar 6 bulan kemudian, pada 28 Agustus 2014, pembangunan gedung rektorat Institut Teknologi Habibie diresmikan oleh mantan Presiden ke-3 [[B. J. Habibie]] yang berlokasi di Jalan Pemuda.<ref>{{cite news |last=Syamsuddin |first=Suddin |date=28 Agustus 2014 |title=Habibie Resmikan Pembangunan Institut Teknologi Habibien|work=Kompas.com |location= |access-date=13 Maret 2022|url=https://regional.kompas.com/read/2014/08/28/1517519/Habibie.Resmikan.Pembangunan.Institut.Teknologi.Habibie.}}</ref> Kemudian Institut Teknologi Habibie berubah menjadi Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie disingkat
===Pengoperasian (2021–sekarang)===
Tujuh tahun setelah pendirian
Pada 4 Oktober 2021, Ansar Suyuti ditetapkan sebagai Rektor Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie melalui Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesi, Nomor 67373/MPK.A/KP.07.00/2021, tentang Pengangkatan Rektor Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie Periode 2021–2025.<ref>{{cite news |last=Rahman|first=Ishaq|date=5 Oktobdr 2021 |title=Dosen Unhas dilantik Sebagai Rektor Pertama Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITBH) |url=https://unhas.ac.id/v2/article/title/dosen-unhas-dilantik-sebagai-rektor-pertama-institut-teknologi-bacharuddin-jusuf-habibie-itbh/ |work=Universitas Hasanuddin |location= |access-date=13 Maret 2022 }}</ref>
|