Laksana (perusahaan karoseri bus): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Tourista dan Nucleus: -> Tourista latest generation (QuickEdit)
Baris 53:
Selain seri ''Tourista'', varian lain untuk kelas bus medium adalah seri ''Nucleus'' yang juga diperuntukkan bagi segmen moda transportasi perkotaan dengan kapasitas angkut hingga 35 penumpang.<ref>{{cite web|url=https://www.mobilkomersial.com/read/6204/Melihat-Lebih-Dekat-Bus-Nucleus-5-Garapan-Karoseri-Laksana-yang-Ramah-Difabel|title=Melihat Lebih Dekat Bus Nucleus 5, Garapan Karoseri Laksana yang Ramah Difabel|date=28 Mei 2021|author=Citra Dara|website=Mobilkomersial.com|access-date=28 Juli 2022}}</ref> Seri ''Nucleus'' yang sebelumnya diperuntukkan bagi disain bus besar ini,<ref name=":2">{{cite web|url=https://oto.detik.com/berita/d-5577556/laksana-rilis-bus-medium-nucleus-fasilitas-komplet-harga-tak-sampai-rp-1-m|title=Laksana Rilis Bus Medium Nucleus: Fasilitas Komplet, Harga Tak Sampai Rp 1 M|date=21 Mei 2021|author=Luthfi Anshori|website=Detik.com|access-date=28 Juli 2022}}</ref> mulai diperkenalkan sebagai seri bus kelas medium dalam ajang ''Indonesia International Bus & Truck Component Exhibition'' (IIBT) 2016, dengan disain dan dimensi karoseri yang dapat diaplikasikan pada sasis Fuso FE84, Isuzu NQR71 dan Hino FB130.<ref>{{cite web|url=https://www.tribunnews.com/otomotif/2016/03/31/all-new-nucleus-siap-ramaikan-pasar-bus-kota-medium|title=All New Nucleus Siap Ramaikan Pasar Bus Kota Medium|date=31 Maret 2016|author=Choirul Arifin|website=Tribunnews.com|access-date=28 Juli 2022}}</ref> Generasi terbaru seri ini adalah ''Nucleus 5'' yang diluncurkan pada 2021, dengan fasilitas ''low-entry'' yakni akses pintu masuk dan ''[[ground clearance]]'' yang rendah, dirancang untuk kemudahan bagi penyandang disabilitas.<ref name=":2" />
 
Laksana meluncurkan varian yang disebut dengan ''Legacy'' untuk segmen bus kelas premium dan sarana transportasi umum antarkota bertrayek antarkota dalam provinsi (AKDP) dan antarkota antarprovinsi (AKAP), yang dirilis pertama kali sejak 2008 dan menjadi produk andalan serta cikal bakal dari semua disain karoseri Laksana.<ref name=":3">{{cite web|url=https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/05/174100015/ini-deretan-generasi-bus-pendahulu-legacy-sr3|title=Ini Deretan Generasi Bus Pendahulu Legacy SR3|date=5 Juli 2022|author=Muhammad Fathan Radityasani|editor=Azwar Ferdian|website=[[Kompas.com]]|access-date=27 Juli 2022}}</ref> Perkembangan varian ini terus berlanjut dengan merilis pembaruan model hingga dirilisnya ''Legacy SR1'' pada 2011,<ref name=":3" /> dengan sub-variannya ''SR1 Limited Edition'' pada 2012<ref>{{cite web|url=https://haltebus.com/detail6308.html|title=Yang Tersembunyi dari Legacy SR-1 2012|date=12 Oktober 2011|author=mai|website=Haltebus.com|access-date=28 Juli 2022}}</ref> dan ''SR1 Facelift'' setahun berikutnya. Perubahan signifikan pada model varian ini sejak perilisan ''Legacy SR2'' pada 2016, terutama pada pembaruan model yang mengadopsi tren kaca ''double glass'' pada 2017.<ref name=":3" /> Seri ''Legacy'' ini memiliki varian terbanyak dari varian lain yang diproduksi oleh Laksana untuk disesuaikan dengan kebutuhan pangsa pasar. Generasi paling akhirlanjutan dari varian ini adalah ''Legacy SR2'' dengan sub-varian HD (high deck), XHD (extra high deck), Panorama, Transporter, Suites hingga bus tingkat (double decker).{{efn|Khusus untuk seri ''Legacy SR2 Double Decker'', sasis yang digunakan untuk standar bus tingkat adalah sasis dengan tiga sumbu roda (triple axle) dan mesin Scania K410IB, Mercedes Benz OH2542 atau Volvo B11R. Khusus untuk produk yang akan diekspor, Laksana menggunakan mesin Scania K410eB.<ref>{{cite web|url=https://oto.detik.com/berita/d-5609164/harga-bus-double-decker-rp-3-miliaran-bodinya-saja-tembus-rp-800-juta|title=Harga Bus Double Decker Rp 3 Miliaran, Bodinya Saja Tembus Rp 800 Juta|date=17 Juni 2021|author=Luthfi Anshori|website=Detik.com|access-date=29 Juli 2022}}</ref>}} Karoseri ''Legacy SR2'' ini menggunakan pilihan sasis Scania K360IB atau K410IB, Hino RK8 atau RN285, Mercedes Benz OH1626 atau OH2542.<ref>{{cite web|url=https://mobilkomersial.com/read/6782/Laksana-Legacy-SR2-XHD-Prime-Pilihan-Bodi-Bus-Tronton-Terbaru-PO-Bin-Ilyas|title=Laksana Legacy SR2 XHD Prime, Pilihan Bodi Bus Tronton Terbaru PO Bin Ilyas|date=12 Oktober 2021|author=Bagas|website=Mobilkomersial.com|access-date=28 Juli 2022}}</ref> Pada 2022, Laksana merilis ''Legacy SR2 Panorama'' untuk mengikuti tren pangsa pasar dengan mengadopsi kembali kaca ''single glass'' menggunakan sasis Hino RN8J.<ref>{{cite web|url=https://www.tribunnews.com/otomotif/2022/01/12/karoseri-laksana-kenalkan-versi-facelift-legacy-sr-2-single-glass-dengan-sasis-anyar-hino-rn8j|title=Karoseri Laksana Kenalkan Versi Facelift Legacy SR-2 Single Glass dengan Sasis Anyar Hino RN8J|date=12 Januari 2022|author=Choirul Arifin|website=Tribunnews.com|access-date=29 Juli 2022}}</ref>
 
Penggunaan kaca depan tunggal ini juga diadopsi dalam versi pembaruan Legacy yang disebut dengan ''Legacy SR3''. Terdapat dua versi yang diluncurkan dalam ajang GIIAS 2022 yakni ''Legacy SR3'' dan ''Legacy SR3 Ultimate''.<ref>{{cite web|url=https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/16/132100615/detail-perbedaan-legacy-sr3-ultimate-dengan-sr3-biasa|title=Detail Perbedaan Legacy SR3 Ultimate dengan SR3 Biasa|date=16 Agustus 2022|author=Muhammad Fathan Radityasani|editor=Azwar Ferdian|website=Kompas.com|access-date=29 Agustus 2022}}</ref> Selain pembaruan pada aksen eksterior dan interior dari generasi sebelumnya, ''Legacy SR3'' juga mengikuti serangkaian uji keamanan sesuai dengan standar bus di Eropa, termasuk di antaranya proteksi ''Front Underrun Protection System'' (FUPS)<ref>{{cite web|url=https://trucksafety.org/underride-protections/|title=Underride Protections|website=Trucksafety.org|access-date=29 Agustus 2022|language=en}}</ref> untuk mengurangi risiko benturan bila terjadi kecelakaan lalu lintas.<ref>{{cite web|url=https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/13/122200015/selain-bodi-baru-laksana-buat-legacy-sr3-lebih-aman-dari-model-sebelumnya|title=Selain Bodi Baru, Laksana Buat Legacy SR3 Lebih Aman dari Model Sebelumnya|date=13 Agustus 2022|author=Muhammad Fathan Radityasani|editor=Aditya Maulana|website=[[Kompas.com]]|access-date=29 Agustus 2022}}</ref>