Al-Hushain bin Numair As-Sakuni: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 22:
Di bawah [[Yazid bin Muawiyah]] (berkuasa 680–683) ia menjabat sebagai gubernur [[Jund Hims]] (distrik militer Homs). Ia kemudian dikirim untuk melawan pemberontakan di [[Madinah]] pada tahun 683 di bawah komando [[Muslim bin Uqbah]]. Setelah Muslim wafat, ia menggantikannya sebagai panglima perang dan [[Pengepungan Makkah (683)|mengepung]] [[Abdullah bin az-Zubair]] di Makkah selama dua bulan. Selama pengepungan inilah [[Ka'bah]] terbakar. Hushain tetap mengepung Makkah selama dua bulan, sampai dia mendapat kabar tentang kematian Yazid. Hushain kemudian membujuk Ibnu az-Zubair untuk mengikutinya ke [[Syam]] dan diangkat sebagai khalifah di sana, tetapi Ibnu az-Zubair menolak dan Hushain kemudian mundur bersama pasukannya.{{sfn|Lammens|Cremonesi|1971|pp=620–621}}{{sfn|Crone|1980|p=97}}
Setelah kembali ke Syam, ia mendukung [[Marwan bin al-Hakam]] yang sudah berpengalaman sebagai khalifah dan menolak mendukung putra Yazid yang masih muda, [[Khalid bin Yazid]].{{sfn|Lammens|Cremonesi|1971|pp=620–621}}{{sfn|Crone|1980|p=97}} Pada tanggal 6 Januari 685, panglima Umayyah terkenal, [[Ubaidillah bin Ziyad]], mengirimnya ke al-Jazirah dan ia mengalahkan pengikut [[Syiah]] yang tergabung dalam kelompok Tawwabin di [[Pertempuran Ain al-Wardah]].{{sfn|Lammens|Cremonesi|1971|pp=620–621}}{{sfn|Crone|1980|p=97}} Hushain juga berpartisipasi dalam upaya penaklukan kembali [[Irak]] di bawah Ubaidillah bin Ziyad. Sebagaimana Ubaidillah, ia terbunuh dalam [[Pertempuran Khazir]] pada tanggal 5 atau 6 Agustus 686.{{sfn|Lammens|Cremonesi|1971|pp=620–621}}{{sfn|Crone|1980|p=97}} Disebutkan bahwa ia dibunuh oleh [[Syarik bin Hudair at-Taghlibi]], seorang dari kalangan pasukan [[Kufah]] yang ikut dalam Pertempuran Khazir bersama [[Ibrahim bin al-Asytar]]. Ia membunuhnya karena mengira bahwa Hushain adalah Ubaidillah bin Ziyad.{{sfn|Kennedy|2001|p=32}}{{sfn|Fishbein|1990|pp=80–81}}
Putranya, Yazid bin Hushain, juga berperang untuk mendukung Bani Umayyah dalam [[Perang Saudara Islam II]] dan menjabat sebagai gubernur Hims pada masa pemerintahan [[Umar bin Abdul-Aziz]] (berkuasa 717–720), sementara cucunya Muawiyah juga menjabat sebagai gubernur Hims pada masa pemerintahan [[Yazid bin Walid|Yazid bin Al-Walid]] (berkuasa 743–744), tetapi kemudian ia mendukung [[Marwan bin Muhammad]] (berkuasa 744–750) selama [[Perang Saudara Islam III]].{{sfn|Crone|1980|p=97}}
|