ESB (Perusahaan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Atlantic306 (bicara | kontrib)
infobox image format
Fradityam (bicara | kontrib)
Merevisi sejarah ESB dengan sumber referensi yang lebih terpercaya
Baris 25:
 
== Sejarah ==
Terbentuk sebagai perusahaan penyedia ERP custom di tahun 2015, ESB digawangi oleh Gunawan (pendiri SGR Consulting Group) yang menjadi ahli di bidang keuangan, akuntansi, dan perpajakan. Serta para programmer yang sangat berbakat seperti Eka Prasetya, Setiadi Prawiryo, dan Dwi Prawira (para pendiri Karya Digital). Hingga awal tahun 2018, ESB telah membangun berbagai ERP kelas berat yang rumit dari awal.
ESB didirikan sejak tahun 2014 oleh Gunawan Woen, Dwi Prawira, Setiadi Prawiryo, dan Eka Prasetya.
 
Tahun 2018 menjadi tahun yang menandai evolusi ESB menjadi sebuah perusahaan yang selalu dipercaya untuk membantu para pebisnis kuliner dalam menyelesaikan masalah bisnis mereka. Para pendiri ESB berkomitmen untuk selalu mengembangkan solusi piranti lunak sebagai teknologi yang tepat serta sempurna. Tentunya hal tersebut dibantu dengan terus-menerus mendengarkan dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh restoran.
Sebelum mendirikan ESB, Gunawan Woen bekerja sebagai auditor di [[PricewaterhouseCoopers]] Indonesia, di mana beliau mendapat kesempatan untuk membantu restoran dalam hal pajak dan perencanaan keuangan. Di situlah beliau menyadari jika tidak ada penyedia software terintegrasi yang bisa mengotomatisasi proses keuangan dalam sebuah restoran.
 
Komitmen ESB dalam membantu para pebisnis tersebut dapat dilihat dari langkahnya dalam menganalisis beberapa masalah dan menciptakan unique-cloud-based-technology. Hal tersebut kini telah direalisasikan oleh ESB dalam manajemen pesanan & outlet, serta manajemen operasional yang telah membantu ribuan pebisnis dalam menjalankan bisnis kuliner.<ref>{{Cite web|title=ESB Sebagai solusi bisnis restoran dengan ekosistem terintegrasi|url=https://www.esb.id/our-company|website=ESB|language=id-ID|access-date=2022-08-30}}</ref>
Sementara itu, Dwi Prawira bekerja sebagai programmer analyst di perusahaan asuransi AIA, dan Setiadi Prawiryo adalah seorang direktur di Karya Digital yang merupakan penyedia layanan IT, dan Eka Prasetya adalah seorang pendiri Karya Digital serta pemilik restoran. Sehingga mereka dan Gunawan Woen bisa memiliki visi yang sama untuk memajukan dunia bisnis kuliner di Indonesia bahkan hingga Asia Pasifik.
 
ESB telah menganalisis beberapa masalah dan menciptakan unique-cloud-based-technology. ESB memiliki rencana untuk menambahkan kecerdasan buatan atau yang biasa dikenal dengan Artificial Intelligence (AI) untuk membantu mengidentifikasi pelanggan tetap sehingga restoran dapat meningkatkan penjualan kepada mereka. Tak hanya itu, ESB juga berencana menciptakan fitur pengenalan wajah untuk mengidentifikasi pelanggan saat mereka melakukan order menggunakan mobile gadget.<ref name=":1">{{cite web|last1=Collin|first1=Furtado|last2=C. Ang.|first2=Eileen|title=Beenext Leads $3m Series A Round of Indonesian Restaurant Management Startup|url=https://www.techinasia.com/beenext-leads-3m-seriesa-round-indonesian-restaurant-management-startup|website=Tech in Asia|access-date=16 Juni 2022}}</ref>