Kitab Kejadian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Memperbaiki beberapa kutipan yang rusak.
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Memperbaiki kesalahan tik.
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 227:
Adapun mengapa kitab ini dibuat, sebuah teori yang telah menarik banyak perhatian, meskipun masih kontroversial, adalah "otorisasi Kekaisaran Persia." Teori ini menyebutkan bahwa [[Kekaisaran Persia|Persia]] dari [[Kekaisaran Akhemeniyah]], setelah [[Kejatuhan Babilonia|penaklukan Babel]] pada tahun 539 SM setuju untuk memberikan [[Yerusalem]] otonomi lokal dalam jumlah besar di dalam kekaisarannya tetapi mengharuskan [[Kekuasaan|otoritas]] lokal untuk menghasilkan satu kode [[hukum]] yang diterima oleh seluruh [[komunitas]]. Dua kelompok kuat yang membentuk komunitas saat itu yakni—keluarga imam yang mengendalikan Kuil Kedua dan yang mengklaim mereka adalah keturunan [[Musa]] dan yang [[Keluar dari Mesir|mengembara dari Mesir]], dan "para tetua" yang terdiri dari keluarga-keluarga pemilik tanah utama yang mengklaim asal-usul mereka dari [[Abraham]], yang telah "memberi" mereka tanah tersebut—kerap kali berkonflik dalam banyak masalah, dan masing-masing memiliki "sejarah asal-usul" sendiri, tetapi janji Persia untuk meningkatkan otonomi lokal secara besar-besaran memberikan [[insentif]] yang kuat kepada mereka untuk berembuk memproduksi suatu teks bersama.<ref name="Bandstra28-29">Bandstra (2004), pp. 28–29</ref>
 
== Evolusi dalam pandangan Kitab Kejadian ==
== Pemaknaan evolusi ==
[[Evolusi]] di dalam pandangan Kitab Kejadian merupakan sesuatu yang bersifat subjektif. Kitab Kejadian menyampaikan bagaimana cara manusia mengalami perubahan. Pandangan objektif tidak menjadi suatu pandangan yang utama. Kitab Kejadian menggunakan sudut pandang yang berbeda dengan ilmuwan di dalam menjelaskan [[disiplin ilmiah]] modern melalui bukti-bukti yang objektif. Namun, sejak abad ke-18, doktrin gereja mengenai penciptaan diubah dari pandangan dunia pikiran-sebelum materi menjadi dunia materi-sebelum pikiran. Kitab Kejadian mulai diberi penafsiran yang sesuai dengan hasil penemuan ilmu pengetahuan. Ini menimbulkan konsep evolusi sebagai bagian dari konsep penciptaan yang sifatnya [[anakronisme]].<ref>{{Cite book|last=Black|first=Jonathan|date=2015|url=https://archive.org/details/BukuSejarahDuniaYangDisembunyikanJonathanBlack|title=Sejarah Dunia yang Disembunyikan|location=Jakarta|publisher=PT Pustaka Alvabet|isbn=978-602-9193-67-1|editor-last=Wiyati|editor-first=Nunung|pages=76|translator-last=Soekato, I. B., dan Toha, A.|trans-title=The Secret History of the World|url-status=live}}</ref>
 
Baris 235:
* [[Eneateukh]]
* [[Toledot]]
 
==Catatan==
{{Reflist|group="catatan"}}
 
== Referensi ==