Media sosial: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Exabytes ID (bicara | kontrib) k penjelasannya Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor |
k Membatalkan 1 suntingan by Exabytes ID (bicara): Spam link Tag: Pembatalan |
||
Baris 30:
Sebuah studi dari tahun 2009 menunjukkan bahwa mungkin ada perbedaan [[individu]] yang menunjukkan berapa banyak pengguna media sosial sesuai [[Ekstraversi dan introversi|ekstraversi]] dan keterbukaan dengan hubungan positif dengan media sosial, dan seberapa banyak orang yang tidak menggunakan media sosial akibat [[Emosi|emosional]] dan hubungan negatif dengan media sosial.<ref>{{Cite journal|last=Correa|first=Teresa|last2=Hinsley|first2=Amber Willard|last3=de Zúñiga|first3=Homero Gil|date=2010-03-01|title=Who interacts on the Web?: The intersection of users’ personality and social media use|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0747563209001472|journal=Computers in Human Behavior|language=en|volume=26|issue=2|pages=247–253|doi=10.1016/j.chb.2009.09.003|issn=0747-5632}}</ref>
Studi terpisah dari tahun 2015 menemukan bahwa orang dengan orientasi perbandingan [[sosial]] yang lebih tinggi tampaknya menggunakan media sosial lebih banyak daripada orang dengan orientasi perbandingan sosial yang rendah. Data dari Common Sense Media menunjukkan bahwa [[Anak|anak-anak]] di bawah usia 13 tahun banyak yang telah menggunakan
Pada tahun 2017, Common Sense Media kembali melakukan [[survei]] perwakilan terhadap orang tua dari anak-anak usia 0 hingga usia 8 tahun dan menemukan bahwa 4% anak-anak pada usia ini menggunakan situs media sosial seperti [[Instagram]], [[Snapchat]], hingga [[YouTube]].<ref>{{Cite web|title=The Common Sense Census: Media Use by Kids Age Zero to Eight, 2017 {{!}} Common Sense Media|url=https://www.commonsensemedia.org/research/the-common-sense-census-media-use-by-kids-age-zero-to-eight-2017|website=www.commonsensemedia.org|language=en|access-date=2022-05-25}}</ref> Sebuah survei yang berbeda dengan Common Sense juga melakukan sebuah penelitian pada tahun 2019 dan berhasil mensurvei anak-anak berusia 8–16 tahun dan menemukan bahwa sekitar 31% anak usia 8–12 tahun pernah menggunakan media sosial seperti Snapchat, Instagram, atau [[Facebook]].<ref>{{Cite web|title=The Common Sense Census: Media Use by Tweens and Teens, 2019 {{!}} Common Sense Media|url=https://www.commonsensemedia.org/research/the-common-sense-census-media-use-by-tweens-and-teens-2019|website=www.commonsensemedia.org|language=en|access-date=2022-05-25}}</ref>
|