Komando Pasukan Gerak Cepat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
EvoSwatch (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 221:
 
==== Agresi Militer I dan II Belanda ====
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Toeschouwers bij de voetbalwedstrijd die gespeeld wordt ter gelegenheid van het tweejarig bestaan van het KNIL Bataljon Infanterie V Andjing Nica TMnr 60054048.jpg|jmpl|PrajuritAnggota batalyonBatalyon infantriInfanteri V (KNIL) "Andjing NICA"]]
PPP sangat berperan saat terjadi Agresi Militer I dan Agresi Militer II, ketika hampir seluruh pangkalan udara mendapat serangan dari tentara [[Belanda]], baik dari darat maupun dari udara. Serangan besar-besaran dilancarkan oleh [[Belanda]] pada tanggal 19 Desember 1948 terhadap Pangkalan Udara Maguwo [[Yogyakarta]]. Belanda mengerahkan pesawat P-51 Mustang, P-40 Kitty Hawk dan pembom B-25/B-26. Selain itu diterjunkan dari pesawat C-47 Dakota sekitar 600 pasukan payung gabungan dari trup tempur Para-1 pimpinan Kapten Eekhout. Pasukan payung ini merupakan bagian dari ''Tijger Brigade''/Divisi B (termasuk di dalamnya satuan "[[Batalyon Infanteri V (KNIL)|Andjing NICA]]" yang terkenal ganas serta brutal) pimpinan Kolonel Van Langen yang diperintahkan untuk menguasai [[Yogyakarta]]. Brigade ini masih ditambah satuan elit gabungan pasukan darat dan udara grup tempur M. Di Maguwo grup tempur M menerjunkan 2 kompi pasukan para komando ''[[Korps Speciale Troepen]]'' (KST) yang merupakan penggabungan dari baret merah dan hijau Belanda pada November 1948.<ref>Himawan Susanto. “Yogyakarta 19 Desember 1948. Jenderal Sudirman vs Jenderal Spoor”.</ref>