Laksana (perusahaan karoseri bus): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Produk: -> Subsection "Legacy"
-> image re-arrangement
Baris 54:
 
=== ''Legacy'' ===
[[Berkas:Rajawali Hino RN 285 Laksana Legacy SR1 RN8J.jpg|Laksana jmpl|ka|Legacy SkySR1 SRmilik 1PO FaceliftRajawali milikdengan Rajawalisasis Hino RN285.]]
Laksana meluncurkan varian yang disebut dengan ''Legacy'' untuk segmen bus kelas premium dan sarana transportasi umum bertrayek antarkota dalam provinsi (AKDP) dan antarkota antarprovinsi (AKAP), yang dirilis pertama kali sejak 2008 dan menjadi produk andalan serta cikal bakal dari semua disain karoseri Laksana.<ref name=":3">{{cite web|url=https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/05/174100015/ini-deretan-generasi-bus-pendahulu-legacy-sr3|title=Ini Deretan Generasi Bus Pendahulu Legacy SR3|date=5 Juli 2022|author=Muhammad Fathan Radityasani|editor=Azwar Ferdian|website=[[Kompas.com]]|access-date=27 Juli 2022}}</ref> Perkembangan varian ini terus berlanjut dengan merilis pembaruan model hingga dirilisnya ''Legacy SR1'' pada 2011,<ref name=":3" /> dengan sub-variannya ''SR1 Limited Edition'' pada 2012<ref>{{cite web|url=https://haltebus.com/detail6308.html|title=Yang Tersembunyi dari Legacy SR-1 2012|date=12 Oktober 2011|author=mai|website=Haltebus.com|access-date=28 Juli 2022}}</ref> dan ''SR1 Facelift'' setahun berikutnya. Perubahan signifikan pada model varian ini sejak perilisan ''Legacy SR2'' pada 2016, terutama pada pembaruan model yang mengadopsi tren kaca ''double glass'' pada 2017.<ref name=":3" /> Seri ''Legacy'' ini memiliki varian terbanyak dari varian lain yang diproduksi oleh Laksana untuk disesuaikan dengan kebutuhan pangsa pasar. Generasi lanjutan dari varian ini adalah ''Legacy SR2'' dengan sub-varian HD (high deck), XHD (extra high deck), Panorama, Transporter, Suites hingga bus tingkat (double decker).{{efn|Khusus untuk seri ''Legacy SR2 Double Decker'', sasis yang digunakan untuk standar bus tingkat adalah sasis dengan tiga sumbu roda (triple axle) dan mesin Scania K410IB, Mercedes Benz OH2542 atau Volvo B11R. Khusus untuk produk yang akan diekspor, Laksana menggunakan mesin Scania K410eB.<ref>{{cite web|url=https://oto.detik.com/berita/d-5609164/harga-bus-double-decker-rp-3-miliaran-bodinya-saja-tembus-rp-800-juta|title=Harga Bus Double Decker Rp 3 Miliaran, Bodinya Saja Tembus Rp 800 Juta|date=17 Juni 2021|author=Luthfi Anshori|website=Detik.com|access-date=29 Juli 2022}}</ref>}} Karoseri ''Legacy SR2'' ini menggunakan pilihan sasis Scania K360IB atau K410IB, Hino RK8 atau RN285, Mercedes Benz OH1626 atau OH2542.<ref>{{cite web|url=https://mobilkomersial.com/read/6782/Laksana-Legacy-SR2-XHD-Prime-Pilihan-Bodi-Bus-Tronton-Terbaru-PO-Bin-Ilyas|title=Laksana Legacy SR2 XHD Prime, Pilihan Bodi Bus Tronton Terbaru PO Bin Ilyas|date=12 Oktober 2021|author=Bagas|website=Mobilkomersial.com|access-date=28 Juli 2022}}</ref> Pada 2022, Laksana merilis ''Legacy SR2 Panorama'' untuk mengikuti tren pangsa pasar dengan mengadopsi kembali kaca ''single glass'' menggunakan sasis Hino RN8J.<ref>{{cite web|url=https://www.tribunnews.com/otomotif/2022/01/12/karoseri-laksana-kenalkan-versi-facelift-legacy-sr-2-single-glass-dengan-sasis-anyar-hino-rn8j|title=Karoseri Laksana Kenalkan Versi Facelift Legacy SR-2 Single Glass dengan Sasis Anyar Hino RN8J|date=12 Januari 2022|author=Choirul Arifin|website=Tribunnews.com|access-date=29 Juli 2022}}</ref>
 
Baris 89 ⟶ 90:
Berkas:Bus Inobus DAMRI.jpg|Laksana Cityline milik Pemprov DKI Jakarta yang dioperasikan Perum DAMRI
Berkas:Pahala kencana.jpg|Laksana Legacy Sky SR 1 Facelift milik Pahala Kencana
Berkas:Rajawali Hino RN 285 Laksana Legacy SR1 RN8J.jpg|Laksana Legacy Sky SR 1 Facelift milik Rajawali
Berkas:JA Connexion PPD 529.jpg|Laksana Discovery milik Perum PPD
Berkas:Harmoni Central Busway Transjakarta 4.JPG|Laksana Cityline 2 BRT (gandeng) milik PT Transjakarta