Konde.co: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ikanahampun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ikanahampun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
 
Selain itu, [[Konde.co]] juga mengembangkan desk “Suara Pekerja” untuk menyuarakan suara-suara para pekerja di Indonesia untuk stop kekerasan dan pelecehan di dunia kerja.<ref>{{Cite web|last=Times|first=I. D. N.|last2=Nisrina|first2=Annisa|title=Dukung Konvensi ILO 190, Konde.co Luncurkan Rubrik Suara Pekerja|url=https://www.idntimes.com/life/career/annisa-nisrina-3/dukung-konvensi-ilo-190-kondeco-luncurkan-rubrik-suara-pekerja|website=IDN Times|language=id|access-date=2022-08-31}}</ref>
 
== Karya Dan Penghargaan ==
Salah satu produksi [[Konde.co]], film “More than Work” masuk dalam nominasi short documentary Festival Film Dokumenter (FFD) tahun 2019, sebuah festival film dokumenter pertama di Asia Tenggara. Film ini diputar keliling di sejumlah kota-kota di Indonesia.
 
Film Konde.co yang lain “Sampai Ujung Laut” yang bercerita tentang nasib nelayan memperjuangkan BBM bersubdisi dilaunching dan bisa disaksikan di Bioskoponline.com.
 
Salah satu artikel [[Konde.co]] tentang Pekerja Marginal di Masa Pandemi, menjadi 10 Karya Jurnalistik Terbaik yang diselenggarakan International Labour Organization (ILO) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) (2022)
 
[[Konde.co]] juga menjadi penulis laporan tentang kondisi media dan perempuan di Indonesia dalam laporan CEDAW (The Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination against Women) bersama Cedaw Working Group Indonesia (CWGI) dan tim kampanye pengesahan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) hingga disahkan menjadi Undang-Undang.
 
== Buku Dan Riset ==
1. [[Konde.co]] melakukan riset tentang bagaimana media menuliskan soal RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dan bagaimana menulis soal kekerasan seksual.
2. Konde memproduksi sejumlah buku dan riset tentang media, antaralain: Buku “Their Story: Riset Media Memandang Keragaman Gender dan Seksual Non Normatif”.
3. Buku “Ini Ceritaku Dulu dan Kini” Kumpulan cerita kehidupan Pekerja Rumah Tangga (PRT) dan riset tentang bagaimana media menulis soal PRT.
4. Riset [[Konde.co]] yang didukung Yayasan IPAS Indonesia menemukan tentang bagaimana media menuliskan tentang aborsi di media.
 
== Referensi ==