Agresi Militer Belanda I: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Maulana.AN (bicara | kontrib) k Membalikkan revisi 21594548 oleh 114.5.211.246 (bicara) Tag: Pembatalan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 24:
== Latar Belakang Kejadian ==
Kemenangan Jepang dalam
Perjanjian resmi pertama yang dilakukan Belanda dan Indonesia setelah kemerdekaan adalah [[Perundingan Linggarjati]]. [[Hubertus Johannes van Mook|Van Mook]] bertindak langsung sebagai wakil Belanda, sedangkan Indonesia mengutus [[Sutan Syahrir|Soetan Sjahrir]], [[Mohamad Roem|Mohammad Roem]], [[Soesanto Tirtoprodjo|Susanto Tirtoprojo]], dan [[Adnan Kapau Gani|A.K. Gani]]. Inggris sebagai pihak penengah diwakili oleh Lord Killearn.
Tujuan utama agresi Belanda adalah merebut daerah-daerah perkebunan yang kaya dan daerah yang memiliki sumber daya alam, terutama minyak. Namun sebagai kedok untuk dunia internasional, Belanda menamakan agresi militer ini sebagai Aksi Polisionil, dan menyatakan tindakan ini sebagai urusan dalam negeri. Pada saat itu jumlah tentara Belanda telah mencapai lebih dari 100.000 orang, dengan persenjataan yang modern, termasuk persenjataan berat yang dihibahkan oleh tentara Inggris dan tentara Australia.
|