Abraham: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 156:
 
== Sudut pandang agama-agama Ibrahimiah ==
Abraham mempunyai arti yang sangat penting bagi semua agama [[samawi]] yaitu [[agama Yahudi|Yahudi]], [[Kristen]] dan [[Islam]]. Tokoh-tokoh terpenting dalam agama-agama ini (seperti Musa, Yesus ('Isa), dan Muhammad) memiliki keterkaitan silsilah dengan Abraham dan ketiga agama tersebut (beserta agama turunannya) juga disebut agama Abrahamik.
 
=== Yahudi ===
Dalam tradisi Yahudi, Abraham disebut ''Avraham Avinu'' (אברהם אבינו), "bapak kami Abraham," menunjukkan kedudukannya sebagai leluhur biologis [[bangsa YahudiIsrael]] dan ayah dari [[agama Yahudi]], juga dipandang sebagai bangsa Yahudi pertama.{{sfn|Levenson|2012|p=3}} Dalam Legenda bangsa Yahudi disebutkan bahwa Tuhan menciptakan langit dan bumi demi Abraham.{{sfn|Ginzberg|1909|p=185}} Setelah banjir besar Nuh, Abraham adalah satu-satunya di antara orang saleh yang bersumpah tidak pernah meninggalkan Tuhan.{{sfn|Ginzberg|1909|loc=Vol. I: In the Fiery Furnace}} Dia juga belajar di kediaman Nuh dan Sem mengenai ajaran Tuhan<ref>Samuel, Moses, 1840, ''[[Kitab Orang Jujur|Kitab Yasyar]] [https://holybooks-lichtenbergpress.netdna-ssl.com/wp-content/uploads/Book-of-Jasher.pdf (Sefer Hayashar) Referred to in Joshua and Second Samuel]'' Chapter 9: 5-6]''</ref> dan meneruskan garis [[Kohen|keimaman]] dari Nuh dan Sem, kemudian diteruskan Abraham dan dilanjutkan [[Lewi]] (cicit Abraham) dan keturunannya sampai seterusnya. Bersama Ishak dan Yakub, nama Abraham juga disebutkan bersama dengan Tuhan, sebagaimana Tuhan dalam Yahudi disebut ''Elohei Abraham, Elohei Yitzchaq ve Elohei Ya`aqob'' (Tuhannya Abraham, Tuhannya Ishak, dan Tuhannya Yakub) dan tidak pernah disebut Tuhannya yang lain.{{sfn|Ginzberg|1909|loc=Vol. I: Joy and Sorrow in the House of Jacob}} Abraham juga disebutkan sebagai ayah dari tiga puluh bangsa.{{sfn|Ginzberg|1909|loc=Vol. I: The Birth of Esau and Jacob}} Secara umum, Abraham juga dipandang sebagai penulis ''Sefer Yetzirah'' atau Kitab Penciptaan, salah satu kitab dalam mistisme Yahudi.<ref>''Sefer Yetzirah Hashalem'' (with Rabbi Saadia Gaon's Commentary), Yosef Qafih (penyunting), Jerusalem 1972, hlm. 46 (Hebrew / Judeo-Arabic)</ref>
 
=== Islam ===