BioNTech: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Princesstale (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Princesstale (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 47:
Antara tahun 2014 dan 2018, BioNTech menerbitkan sejumlah hasil riset mengenai mekanisme mRNA.<ref>{{Citation|language=en|last1=Kranz |first1=Lena M. |last2=Diken |first2=Mustafa |last3=Haas |first3=Heinrich |last4=Kreiter |first4=Sebastian |last5=Loquai |first5=Carmen |title=Systemic RNA delivery to dendritic cells exploits antiviral defence for cancer immunotherapy|newspaper=Nature|volume=534|issue=7607|date=16 June 2016|issn=1476-4687|pages=396–401|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27281205/|access-date=11 November 2020|doi=10.1038/nature18300|pmid=27281205|bibcode=2016Natur.534..396K}}</ref> Program [[kolaborasi]] dan komersialisasi pun dilakukan oleh perusahaan ini bersama sejumlah [[institut riset]] dan perusahaan lain mulai tahun 2015.<ref>{{cite web |author1=Nick Paul Taylor |title=Genentech lays $310M wager on BioNTech's mRNA cancer vaccine platform |url=https://www.fiercebiotech.com/biotech/genentech-lays-310-million-wager-biontech-s-mrna-cancer-vaccine-platform |publisher=FierceBiotech |access-date=7 December 2020 |date=21 September 2016}}</ref> Pada periode ini, BioNTech membuat sejumlah [[pengajuan paten]] dan mengembangkan strategi multi-lapis untuk melindungi kekayaan intelektualnya di berbagai [[platform vaksin|platform teknologi]] serta aplikasinya di pengobatan kanker dan penyakit berat lainnya.
 
Pada bulan Agustus 2018, perusahaan ini mengadakan kolaborasi riset dan pengembangan tahun jamak dengan [[Pfizer|Pfizer Inc]]. untuk mengembangkan vaksin berbasis mRNA guna mencegah influenza. Di bawah kolaborasi tersebut, setelah BioNTech's menyelesaikan uji klinis pertama pada manusia, Pfizer akan melanjutkan tanggung jawab untuk melakukan pengembangan klinis dan komersialisasi vaksin flu berbasis mRNA.<ref>{{cite web |title=BioNtech News Release 16 August 2018 |url=https://biontechse.gcs-web.com/news-releases/news-release-details/biontech-signs-collaboration-agreement-pfizer-develop-mrna-based |access-date=12 February 2021}}</ref>
 
Pada bulan September 2019, BioNTech menerima [[investasi ekuitas]] sebesar {{US$|55}} juta dari [[Bill & Melinda Gates Foundation]], dengan opsi untuk menggandakan investasi tersebut di kemudian hari.<ref>{{Cite web|title=BioNTech Announces New Collaboration to Develop HIV and Tuberculosis Programs|url=https://investors.biontech.de/news-releases/news-release-details/biontech-announces-new-collaboration-develop-hiv-and|date=4 September 2019|access-date=27 December 2020|publisher=BioNTech}}</ref>