Olimpiade Geografi Internasional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
PradiptaJW (bicara | kontrib) |
PradiptaJW (bicara | kontrib) Keikutsertaan Indonesia di iGeo 2022 |
||
Baris 518:
Setelah pelaksanaan iGeo 2020 di [[Istanbul]] diundur ke tahun 2021 karena pandemi [[COVID-19]], Indonesia kembali menorehkan prestasi. Pada iGeo 2021, Indonesia meraih 2 medali perak yang dipersembahkan oleh Gammanda Adhny El Zamzamy Latief ([[SMA Negeri 1 Pamekasan]]) dan Rubens Phenola Setiawan ([[SMA Negeri 3 Yogyakarta]]). Indonesia juga meraih 2 medali perunggu yang dipersembahkan oleh Jescenia Prima Diani ([[SMA Negeri 2 Tangerang Selatan]]) dan Pradipta Jati Widipratama ([[SMA Negeri 34 Jakarta]]). Tidak hanya itu, Tim Indonesia juga kembali meraih penghargaan ''2nd Best Poster Presentation'' yang sebelumnya pernah diraih pada iGeo 2015 dengan poster mereka yang berjudul "''We Wore The Mask Earlier!: How Climate Change Worsens Indonesian Forest Fires and Its Countermeasure Policy Evaluation''".
Pelaksaan iGeO 2021 juga dilaksanakan secara daring dari Paris. Akan tetapi, kontingen Indonesia berkumpul bersama di Bandung dalam mengikuti setiap rangkaian iGeO. Indonesia kembali menorehkan prestasi dengan meraih 1 medali emas yang dipersembahkan oleh Fachri Aziz ([[SMA Negeri 8 Jakarta]]), 2 medali perak yang dipersembahkan oleh Fiona Zhang ([[SMA Kristen Petra 1 Surabaya]]) dan Nashita Shahira Feryanto ([[SMA Negeri 2 Tangerang Selatan]]), serta 1 medali perunggu yang dipersembahkan oleh Fikri Ghifari Hanifah ([[SMAS Pribadi Bandung]]). Tim Indonesia juga meraih penghargaan The Best Poster Presentation, yang sebelumnya baru sekali diraih oleh Indonesia pada tahun 2012 dengan judul "''Plastic Pandemonium: Plastic in Indonesian Aquatic Ecosystems''".
== Referensi ==
|