Kitab Maleakhi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
{{Perjanjian Lama|prophetic}}
'''Kitab Maleakhi''' (disingkat '''Maleakhi'''; akronim '''Mal.''') merupakan kitab terakhir dalam kelompok [[kitab-kitab kenabian]] dan khususnya dalam kelompok [[nabi-nabi kecil]],<ref name="Freedman">{{en}} David Noel Freedman. 2000. Eerdmans Dictionary of The Bible. Grand Rapids, Michigan: Wm B. Eerdmans. Hlm 848-849.</ref> sekaligus menjadi kitab terakhir dari seluruh rangkaian [[Perjanjian Lama]] di dalam [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Boyd">{{id}} Frank M. Boyd. 2006. Kitab nabi-nabi kecil. Jawa timur: Gandum Mas. Hlm 147-168.</ref> Dalam [[Tanakh]] atau [[Alkitab Ibrani]], kitab ini menjadi bagian dari kitab kolektif yang bernama "[[Nabi-nabi kecil|Dua Belas Nabi]]", yang termasuk dalam kelompok [[Nevi'im]], atau yang lebih tepatnya dalam kelompok [[Nevi'im|nabi-nabi akhir]].
 
Nama kitab ini merujuk pada tokoh utama kitab ini, yaitu [[Maleakhi]], pada masa jauh setelah kembali dari [[Pembuangan ke Babilonia|pembuangan ke Babel]], tepatnya pada abad ke-5 SM saat [[Yudea]] menjadi provinsi di bawah [[Kekaisaran Akhemeniyah|Kekaisaran Persia Akhemeniyah]]. Nama "Maleakhi" sendiri merupakan serapan dari {{lang-he|מַלְאָכִי}} (''Mal'akhi''), yang merupakan gabungan dari kata מַלְאָךְ (''mal'akh'', <small>har.</small> "malaikat, utusan") dan bentuk terikat ־ִי (''-i'', <small>har.</small> "-ku"), sehingga artinya secara harfiah adalah "utusanku" atau "malaikatku".
 
Kitab ini membahas kembali mengenai [[Musa]] dan juga terkait dengan nabi [[Elia]].<ref name="Freedman"/> Konteks mengenai kitab Maleakhi ini bisa dikatakan sama dengan konteks kitab Hagai.<ref name="Boyd"/> Hal ini karena Maleakhi dan Hagai mempunyai kurun waktu yang dekat.<ref name="Boyd"/>
 
== Nama ==
Nama kitab ini merujuk pada tokoh utama kitab ini, yaitu [[Maleakhi]], pada masa jauh setelah kembali dari [[Pembuangan ke Babilonia|pembuangan ke Babel]], tepatnya pada abad ke-5 SM saat [[Yudea]] menjadi provinsi di bawah [[Kekaisaran Akhemeniyah|Kekaisaran Persia Akhemeniyah]]. Nama "Maleakhi" sendiri merupakan serapan dari {{lang-he|מַלְאָכִי}} (''Mal'akhi''), yang merupakan gabungan dari kata מַלְאָךְ (''mal'akh'', <small>har.</small> "malaikat, utusan") dan bentuk terikat ־ִי (''-i'', <small>har.</small> "-ku"), sehingga artinya secara harfiah adalah "utusanku" atau "malaikatku".
 
== Isi ==