Kereta khusus penumpang perempuan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RB515 (bicara | kontrib)
Perbaikan istilah
RB515 (bicara | kontrib)
k Perbaikan penulisan
Baris 26:
==== Sejarah praktik ====
[[Berkas:Ladies&children-only-car-plate.jpg|jmpl|Tanda yang sebelumnya digunakan pada Jalur Utama Chuo]]
keretaKereta penumpang khusus wanita yang paling awal digunakan di Jepang adalah pada 1912 di [[Jalur Utama Chuo]] pada masa sekarang, ketika kereta penumpang tersebut diperkenalkan saat jam-jam sibuk untuk memisahkan pelajar laki-laki dan wanita.<ref>
{{cite news
|title=婦人専用電車
Baris 47:
{{See|Wanita di Indonesia}}
 
Sebuah perusahaan kereta api Indonesia, [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]], memperkenalkan kereta penumpang khusus wanita di beberapa kereta commuterrangkaian [[KRL Jabotabek]] di [[Jabodetabekpunjur|wilayah metropolitan Jakarta]] darisejak Agustus 2010 sebagai tindakan terhadap beberapa laporan pelecehan seksual di tempat-tempat publik, termasuk kereta commuter dan bus.<ref>[http://www.thejakartaglobe.com/home/indonesia-railway-company-launches-women-only-carriages/391784 Indonesia Railway Company Launches Women-Only Carriages]</ref>
 
Kereta penumpang khusus wanita di kereta commuter biasanya ditandai dengan stiker ungu atau merah jambu yang besar, dengan tulisan "Kereta Khusus Wanita", dan berada di bagian paling depan dan paling belakang dari kereta tersebut.
 
Sejak 1 Oktober 2012, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Commuter Jabodetabek meluncurkan kereta khusus wanita (Tokyo Metro seri 6000, rangkaian 6107F).<ref>{{Cite web|url=https://ekbis.sindonews.com/berita/675677/34/1-oktober-kai-luncurkan-krl-khusus-wanita|title=1 Oktober KAI luncurkan KRL khusus wanita|website=SINDOnews.com|language=id-ID|access-date=2020-07-18}}</ref> Setiap kereta tersebut hanya boleh digunakan oleh wanita, dansementara pria tidak diperbolehkan masuk kereta tersebut. Namun, rangkaian kereta khusus wanita tersebut dikembalikan menjadi kereta biasa dengan kereta khusus wanita hanya di kereta ujung nomor 1 dan 8 hingga kini.
 
Sejak pertengahan 2014, kereta-kereta yang baru didatangkan dari Jepang tidak diberi stiker kereta khusus wanita pada kereta ujungnya, namun tetap digunakan sebagai kereta khusus wanita. Walaupun kereta eksisting masih menggunakan stiker tersebut sampai 2018, kereta tersebut tetap digunakan sebagai kereta khusus wanita.