Abraham: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 101:
Tanah Kanaan kemudian mengalami kelaparan hebat, sehingga Abram dan rombongannya pindah ke Mesir. Di sana Abram berpesan kepada Sarai untuk mengakui dirinya sebagai saudara, karena dikhawatirkan orang-orang akan membunuh Abram jika mengetahui bahwa dia adalah suaminya. Saat mereka memasuki Mesir dan para punggawa Firaun melihat kecantikan Sarai, mereka menceritakannya kepada Firaun sehingga Sarai dibawa ke istana dan berencana untuk dijadikan istri Firaun, sedangkan Abram sendiri menerima budak-budak dan hewan ternak dari Firaun karenanya. Namun Firaun kemudian terkena tulah beserta seisi istananya karena Sarai dan kemudian Firaun menyalahkan Abram karena tidak mengatakan yang sejujurnya bahwa Sarai adalah istrinya. Setelahnya, Sarai dikembalikan ke Abram dan mereka kembali ke Kanaan.<ref>{{Alkitab|Kejadian 12:10-20}}</ref>
 
Meski tidak tercantum dalam Al-Qur'an, bagian saat Abram dan Sarai di Mesir dikisahkan oleh beberapa riwayat [[hadits]]. Disebutkan bahwa saat raja hendak menyentuh Sarai, tangannya menjadi lumpuh, sehingga dia meminta agar Sarai mendoakannya agar pulih. Setelah kembali pulih, raja tersebut masih berusaha mengulangi niatnya dan dia terkena kelumpuhan yang lebih parah. Raja kembali meminta Sarai mendoakannya lagi dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Dia dikembalikan ke Abram sembari diberi seorang budak perempuan, yakni HajarHagar (HagarHajar).<ref>HR. Ahmad (2/403-404)</ref><ref>HR. Bukhari (2217)</ref>
 
=== Berpisah dengan Lot ===