Biara Mor Hananyo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 39:
Biara Mor Hananyo memiliki 365 ruangan. Satu ruangan mewakili satu hari dalam setahun.
Biara ini adalah alasan utama yang memikat orang untuk berkunjung ke Mardin. Pada tahun 451, jemaat Kristen Suryani yang berhaluan Miafisit (umat Yakubi) memisahkan diri dari Gereja Romawi Timur selepas Konsili Kalsedon lantaran berbeda pandangan soal kodrat sejati Kristus. Biara ini menjadi pusat penggembalaan Gereja Ortodoks Suryani dari tahun 493 sampai dasawarsa 1920-an. Komunitas Kristen Mardin yang tangguh itu sudah menyusut dari 2000 jiwa menjadi 200 jiwa dalam 30 tahun terakhir. Gereja ini masih menggunakan [[bahasa Aram]], bahasa yang dituturkan Yesus, sebagai bahasa liturgi. Ibadat digelar setiap hari, dipimpin salah seorang dari dua rahib yang tersisa. Di sebelah kanan pintu masuk, sesudah menuruni beberapa anak tangga, terdapat
<gallery>
|