Khalifah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Marfiadi (bicara | kontrib)
Rouf~idwiki (bicara | kontrib)
Baris 114:
Perbedaan utama antara kekhalifahan dengan Diyainah adalah Dinaiyah, tidak seperti kekhalifahan yang mengurusi masalah negara, hanya berfungsi sebagai lembaga keagamaan. Hal ini sesuai dengan prinsip sekularisme [[Turki]] yang memisahkan urusan Agama dengan urusan negara.
 
Sempat muncul keinginan dan gerakan untuk mengendirikan kembali kekhalifahan setelah runtuhnya [[Kekaisaran Ottoman]], tetapi tak ada satupun yang berhasil. [[Hussein bin Ali]], seorang gubernur [[Hejaz]] pada masa Kekaisaran Ottoman yang pernah membantu [[Britania raya]] pada masa [[Perang Dunia I]] serta melakukan pemberontakan terhadap pemerintahan Istambul, mendeklarasikan dirinya sebagai khalifah dua hari setelah keruntuhan Ottoman. Tetapi klaimnya tersebut ditolak, dan tak lama kemudian ia di usir dari tanah Arab oleh keluarga Saudi, yang sama sekali tidak peduli akan nasib kekhalifahan. Sultan Ottoman terakhir [[Mehmed VI]] juga melakukan hal yang sama untuk mengangkat kembali dirinya sebagai Khalifah di Hejaz, tetapi lagi-lagi usaha tersebut gagal. Sebuah pertemuan diadakan di [[Kairo]] pada tahun [[1926]] untuk mendiskusikan pendirian kembali kekhalifahan. Tetapi, hanya sedikit negara Muslim yang berpartisipasi dan mengimplentasikan hasil dari pertemuan tersebut.
 
=== Gerakan Khilafat ===