'''Suku melayu Sambas''' mempunyai bahasa yang termasuk dalam [[rumpun bahasa Melayu]]. Bahasa ini berkembang sejak zaman [[Kerajaan Sambas|Panembahan Sambas]] (Pra Islam) dan [[Kesultanan Sambas]]..
Bahasa Melayu Sambas sangat mudah dipahami, apalagi bagi orang yang mendengar orang Betawi berbicara, karena kurang lebih bahasa [[Betawi]] dan Melayu sambas memiliki beberapa persamaan walaupun tidak semua, misalnya: Seseorang berbicara, "Kamu mau ke mana?", jika dalam bahasa melayu sambas "Kau nak ke mane", (penyebutan "e" dalam bahasa melayu, sedangkan bahasa suku Sambas membunyikan "e" seperti bunyi pada kata "lele". Keunikan lain dari bahasa Melayu Sambas adalah pengucapan huruf ganda seperti dalam Bahasa [Melayu] Berau di [[Kalimantan Timur]], seperti pada kata 'bassar' (artinya besar dalam bahasa [[indonesia]]).