KRD Tanahabang-Nambo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Andra Radithya (bicara | kontrib)
k Penambahan gambar baru.
Baris 29:
| map =
}}
[[Berkas:Bangkai unit KRD Tanah Abang-Nambo yang sudah afkir di emplasemen Stasiun Purwakarta..jpg|al=Bangkai unit KRD Tanah Abang-Nambo yang sudah afkir di emplasemen Stasiun Purwakarta.|jmpl|Bangkai unit KRD Tanah Abang-Nambo yang sudah afkir di emplasemen Stasiun Purwakarta.]]
 
'''KRD Tanahabang-Nambo''' adalah sebuah kereta api komuter yang pernah beroperasi dengan trayek [[Stasiun Tanahabang|Tanahabang]]-[[Stasiun Nambo|Nambo]] (krd tanah Abang nambo mempunyai 28 Stasiun Kereta) pp. Kereta api ini dahulu beroperasi pada tahun [[2002]] untuk mengisi [[Jalur kereta api Citayam-Nambo]] yang saat itu tidak terpakai. Kereta api ini menggunakan [[Kereta Rel Diesel|Kereta Rel Diesel Hidrolik]] (KRDH) buatan pabrik kereta api Nippon Sharyo pada tahun [[1980]]. Kereta api ini berhenti beroperasi pada tahun 2006 karena faktor usia kereta api dan ketidaktersediaan suku cadang. Setelah dinonaktifkan, rangkaian kereta api ini disimpan di Balai Yasa Manggarai. Pada tahun [[2013]], sisa-sisa rangkaian kereta api ini dibawa ke [[Stasiun Purwakarta]] untuk dibesituakan. Saat beroperasi, kereta api ini berhenti di [[Stasiun Tanahabang]], [[Stasiun Manggarai]], [[Stasiun Citayam]], [[Stasiun Pondok Rajeg]], [[Stasiun Cibinong]], [[Stasiun Gunung Putri]] dan berakhir di [[Stasiun Nambo]]. Kereta api ini digantikan oleh [[KRL Jabotabek|KRL Commuter Jabodetabek]] karena sekarang [[Jalur kereta api Citayam-Nambo]] telah dielektrifikasi, sehingga Kereta Rel Listrik dapat melewati dan resmi dioperasikan mulai tanggal [[1 April]] [[2015]]. Harga kereta api ini saat itu hanya Rp 1000.