Dukun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Membatalkan 1 suntingan oleh 2001:448A:10A2:1CE8:B888:128F:89F6:8CBE (bicara) ke revisi terakhir oleh 2001:448A:4046:2D84:C957:70B:EF37:1441 (TW) Tag: Pembatalan |
||
Baris 6:
[[Berkas:Shaman. Dayak Tunjung village.jpg|jmpl|Dukun [[suku Dayak]], [[Kalimantan Timur]].]]
Istilah dukun
Dukun dalam pengertiannya yang asli dan tidak dibedakan dari istilah “orang pintar”, mempunyai peranan signifikan dalam masyarakat.<ref name=":0" /> Adanya pengobatan medis modern dan [[asuransi kesehatan]], terutama di daerah pelosok, tidak dapat menyingkirkan eksistensi pengobatan [[alternatif]] melalui dukun. Penyembuhan penyakit secara non-medis tersebut masih dipraktikkan dan masih menjadi pilihan utama masyarakat karena lebih murah dan lebih mudah. Di [[Kediri]], dukun yang membantu menyembuhkan penyakit sangat dibutuhkan dan dihormati di masyarakat, sehingga mereka memegang peranan sosial yang cukup penting. Para pasien yang datang untuk berobat ke sana tidak hanya terbatas dari dalam Kediri saja, tetapi juga dari luar Kediri, hingga luar provinsi, bahkan luar pulau Jawa.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Arini|first=Ratih Tyas|last2=Alimi|first2=Moh Yasir|last3=Gunawan|first3=Gunawan|date=2016-08-22|title=The Role of Dukun Suwuk and Dukun Prewangan in Curing Diseases in Kediri Community|url=https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/komunitas/article/view/4461|journal=KOMUNITAS: INTERNATIONAL JOURNAL OF INDONESIAN SOCIETY AND CULTURE|language=en|volume=8|issue=2|pages=328–338|doi=10.15294/komunitas.v8i2.4461|issn=2460-7320}}</ref>
|