Smartfren Telecom: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 105:
Sebelum diakuisisi Sinarmas, Mobile-8 mengeluarkan tiga merek, yaitu '''Fren''' (2003, sebagai produk pertama dan utamanya), '''Hepi''' (2008) dan '''Mobi''' (pada 2009). Seiring dengan upaya manajemen baru mengintegrasikan merek-mereknya menjadi satu, maka merek Mobi dan Fren (berikut Smart) berubah menjadi '''Smartfren''' sejak 2011. Sedangkan untuk Hepi sendiri sudah dileburkan dengan Fren sejak 2009.
==== Fren ====
[[Berkas:Logo Fren.png|150px|jmpl|Logo Fren]] (2003-2012)
Fren adalah layanan kartu selular 3G berbasiskan teknologi ''wireless'' CDMA2000 1x EVDO Rev A dengan slogan iklan "murah dan tidak repot". Fren sendiri merupakan singkatan dari '''Fast Enjoyable Reliable Network''' (Jaringan yang Cepat, Mudah Dinikmati dan Dipercaya).<ref>{{Cite web|title=Asosiasi Kliring Interkoneksi Telekomunikasi|url=http://askitel.or.id/anggota.php?id=46|website=askitel.or.id|access-date=2022-06-06}}</ref> Diluncurkan pada 8 Desember 2003, sebagai target awalnya Mobile-8 menargetkan wilayah pulau [[Jawa]], 1 juta pengguna dan membangun 433 [[BTS]] pada April 2004. Fren sendiri didesain dengan target pasarnya adalah anak muda, dan berusaha menjalin hubungan dengan [[Korea Telecom]] dan [[Qualcomm]] bagi membantu layanannya.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=OpFkAvQvnLMC&pg=PA57&dq=Mobile-8+Telecom+2003&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjRq-qo4LTuAhV4lEsFHZ63Cs0Q6AEwAHoECAMQAg#v=onepage&q=Mobile-8%20Telecom%202003&f=false|title=27 Siasat Menembus Pasar|publisher=Elex Media Komputindo|isbn=978-979-20-7037-8|language=id}}</ref> Promosi Fren sendiri dibantu oleh media [[stasiun televisi|televisi]] yang dimiliki oleh Hary Tanoe, yaitu [[RCTI]], TPI (sekarang MNCTV) dan Global TV (sekarang [[GTV]]) yang dimanfaatkannya untuk mengiklankan produknya ini dengan 40 ''spot''/hari. Pada 2006, juga diluncurkan layanan bernama TV Mobi yang membuat pelanggan Fren bisa menonton TV di telepon seluler mereka, yang dimulai dari 3 stasiun TV tersebut.<ref>{{Cite web|date=2006-09-05|title=Mobile-8 Tawarkan Beragam Konten Lewat TV Mobi|url=https://swa.co.id/swa/listed-articles/mobile-8-tawarkan-beragam-konten-lewat-tv-mobi|website=SWA.co.id|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite book|last=Aditjondro|first=George Junus|date=2006-01-01|url=https://books.google.co.id/books?id=rGVoDwAAQBAJ&pg=PA318&dq=pt+asriland+super&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwipkaaz6ebuAhUyjuYKHfKzCmQQ6AEwAXoECAMQAg#v=onepage&q=fren&f=false|title=Korupsi Kepresidenan|publisher=Lkis Pelangi Aksara|isbn=978-979-8451-68-3|language=id}}</ref>
 
Baris 123:
 
==== Hepi ====
[[Berkas:Logo hepi smart.png|150px|jmpl|Logo Hepi]] (2008-2010)
Hepi diluncurkan pada 3 Mei 2008 di kota Bandung oleh [[Menkominfo]] (saat itu) [[Mohammad Nuh]], dan awalnya hanya beroperasi di [[Jakarta]], [[Bandung]], [[Semarang]], [[Surabaya]], [[Denpasar]] dan [[Banjarmasin]].<ref>{{Cite web|date=2008-05-03|title=Mobile-8 Luncurkan "Hepi"|url=https://www.antaranews.com/berita/101027/mobile-8-luncurkan-hepi|website=Antara News|access-date=2022-06-06}}</ref> Hepi menargetkan kaum pemuda dan [[mahasiswa]], dengan menggunakan sistem ''[[FWA|Fixed Wireless Access]]'' serta jaringan CDMA [[frekuensi]] 800 [[MHz]] untuk seluruh wilayah di [[Indonesia]].<ref>{{Cite web|title=Mobile-8 'Hepi' Bidik Pasar Mahasiswa|url=https://inet.detik.com/telecommunication/d-1056456/mobile-8-hepi-bidik-pasar-mahasiswa|website=detikinet|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Target Hepi adalah selanjutnya bisa meluaskan jaringannya hingga ke seluruh [[Jawa]], [[Sumatera]], [[Sulawesi]] dan [[Kalimantan]].<ref>{{Cite web|title=Mobile-8 Akhirnya Bisa 'Hepi' Rilis FWA|url=https://inet.detik.com/telecommunication/d-933865/mobile-8-akhirnya-bisa-hepi-rilis-fwa|website=detikinet|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Pada Agustus 2008, dilaporkan bahwa Hepi sudah menggaet 300.000 pelanggan dan akan ditingkatkan menjadi 500.000-600.000 pelanggan seiring perluasan layanan ke 14 kota. Untuk memuaskan pelanggan, juga dihadirkan beberapa layanan dan promosi seperti bagi-bagi telepon gratis, perangkat HP murah senilai Rp 168.000, layanan Dataku dan fitur SMS Milis<ref>{{Cite web|last=|date=2008-08-07|title=Kebut Pelanggan, Hepi Bagi-bagi Hape Gratis|url=https://techno.okezone.com/read/2008/08/07/54/134666/kebut-pelanggan-hepi-bagi-bagi-hape-gratis|website=Okezone|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite web|date=2008-05-04|title=Bisa Layani Telepon Tetap, Mobile-8 Tambah &quot;Hepi&quot;|url=https://tekno.kompas.com/read/2008/05/04/16570058/Bisa.Layani.Telepon.Tetap.Mobile-8.Tambah.Hepi|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> serta pada akhir 2008, dilakukan perluasan layanan ke [[Medan]], [[Malang]], [[Surakarta]], [[Cirebon]] dan [[Makassar]].<ref>[https://koran.tempo.co/read/teknologi-informasi/152111/byte-hepi-rambah-makassar Hepi Rambah Makassar]</ref>
 
Baris 129:
 
==== Mobi ====
[[Berkas:Logo fren mobi.png|150px|jmpl|Logo Mobi]] (2008-2010)
Selain Hepi dan Fren, pada 4 Februari 2009, Mobile-8 juga meluncurkan layanan [[internet]] murah bernama Mobi (singkatan dari '''Mobile Broadband Internet'''), dengan target pasar para [[pelajar]] dan pemuda. Sistem Mobi menggunakan layanan CDMA [[EVDO]] dengan tarif awal senilai Rp 499.000 (plus [[modem]]).<ref>{{Cite web |url=https://inilah.com/ototekno/81202/mobi-modem-pahe-cuma-rp-499-rb |title=Mobi, Modem Pahe Cuma Rp 499 Rb |access-date=2021-01-25 |archive-date=2021-01-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210129211252/https://inilah.com/ototekno/81202/mobi-modem-pahe-cuma-rp-499-rb |dead-url=yes }}</ref> Dalam perkembangannya, jenis Mobi juga diperluas menjadi ''unlimited data access'' yang diluncurkan pada 22 Juni 2009. Targetnya sendiri adalah 150.000 pelanggan di akhir [[2009]] dan dalam beberapa bulan setelah peluncurannya, sudah mencapai 20.000 pelanggan.<ref>{{Cite web|date=2009-06-22|title=Mobi Unlimited Data Access Beredar|url=https://www.viva.co.id/arsip/68630-mobi-unlimited-data-access-beredar|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite web|last=|date=2009-06-20|title=2009, Mobile-8 Targetkan 150 Ribu Pelanggan Mobi|url=https://techno.okezone.com/read/2009/06/19/54/231131/2009-mobile-8-targetkan-150-ribu-pelanggan-mobi|website=Okezone|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref> Pada tahun 2010, Mobi sudah beroperasi di beberapa kota di pulau Jawa seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Malang, Bandung dan Yogyakarta. Mobi tetap dipertahankan sebagai ''sub-brand'' dari Smartfren hingga 2011, ketika dileburkan dengan merek dan layanan induknya.<ref>{{Cite web|date=2011-06-05|title=Mobi Bermigrasi Ke Smartfren|url=https://legawa.com/2011/06/05/mobi-bermigrasi-ke-smartfren/|website=Bhyllabus - l'énigme|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite web|date=2010-10-07|title=Mobile-8 perluas pemasaran internet Mobi|url=https://industri.kontan.co.id/news/mobile-8-perluas-pemasaran-internet-mobi-1|website=kontan.co.id|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref>